Kehancuran akibat serangan udara Rusia di Donetsk, Ukraina. (Anatolii STEPANOV / AFP)
Kehancuran akibat serangan udara Rusia di Donetsk, Ukraina. (Anatolii STEPANOV / AFP)

Kuasai Kota Strategis di Ukraina Timur, Rusia Bergerak ke Arah Pokvorsk

Medcom • 09 September 2024 17:00

Moskow: Pasukan Rusia mengaku telah berhasil menguasai kota Novohrodivka di Ukraina Timur pada hari Minggu kemarin. Dari sana, pasukan Rusia bergerak menuju kota strategis Pokrovsk.

Pokrovsk merupakan pusat penting jalur kereta api dan jalan raya yang menjadi andalan pasukan Ukraina di wilayah tersebut.

Mengutip dari India Today, Senin, 9 September 2024, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa menguasai Novohrodivka merupakan langkah signifikan dalam upaya mereka menembus garis pertahanan Ukraina.
 
Kota yang berjarak sekitar 12 km dari Pokrovsk ini memiliki populasi sekitar 14.000 orang sebelum perang dimulai dua tahun lalu.

Blogger militer pro-Rusia, Yuri Podolyaka, menunjukkan peta serangan Rusia yang terjadi di luar Novohrodivka di dua tempat yang berjarak kurang dari 7 km dari Pokrovsk.

Meski demikian, pasukan Stag Umum Militer Ukraina dalam laporan pada hari Minggu malam menyatakan bahwa pasukan Ukraina berhasil menahan 29 serangan Rusia, walau beberapa pertempuran masih berlanjut.

Sementara itu, laporan dari blog perang Ukraina DeepState menyebut bahwa pasukan Rusia juga telah menguasai desa Nevelske yang terletak di tenggara wilayah tersebut. Namun, laporan ini belum dapat diverifikasi secara independen oleh media internasional.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengeklaim bahwa upaya pasukan Ukraina untuk melakukan serangan di wilayah Kursk, Rusia, tidak berhasil memperlambat laju serangan Moskow di Ukraina Timur.

Invasi Rusia ke Ukraina

Putin juga menyatakan bahwa serangan Ukraina ke Kursk  justru memperlemah pertahanan Kyiv di garis depan.

Komandan militer tertinggi Ukraina mengatakan bahwa operasi di Kursk bertujuan mengalihkan perhatian pasukan Rusia dari daerah penting seperti Pokrovsk dan Kurakhove.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa tujuan operasi di Kursk tidak hanya untuk mengalihkan perhatian, tetapi juga mencegah pasukan Rusia menyeberang ke wilayah Ukraina.

Rusia saat ini menguasai sekitar 80 persen Donbas, wilayah yang menjadi fokus utama serangan sejak invasi ke Ukraina dimulai pada Februari 2022.

Namun, beberapa bloger perang Rusia mengkhawatirkan bahwa kemajuan pasukan mereka di Ukraina timur berlangsung terlalu cepat, yang bisa memicu tantangan logistik dan memperlemah pasukan di garis depan.

Konflik ini terus berlanjut sejak Putin memerintahkan puluhan ribu pasukan memasuki Ukraina lebih dari dua setengah tahun lalu dalam apa yang disebutnya sebagai "operasi militer khusus.”

Ukraina dan sekutunya di Barat bersumpah untuk melawan dan mengusir seluruh pasukan Rusia dari wilayah mereka. (Nithania Septianingsih)
 
Baca juga:  Drone Rusia Langgar Wilayah Udara, Rumania Kerahkan Jet Tempur



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan