Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyepakati vaksin MVA-BN, yang dikembangkan oleh Bavarian Nordic A/S, untuk digunakan secara luas sebagai vaksin Mpox pertama di kancah global.
Persetujuan prakualifikasi pada hari Jumat ini diharapkan dapat meningkatkan akses terhadap vaksin di wilayah-wilayah yang menghadapi wabah mendesak Mpox, terutama di Afrika, membantu upaya mengurangi penularan dan mengendalikan penyebaran penyakit.
“Prakualifikasi pertama vaksin terhadap Mpox ini merupakan langkah penting dalam perjuangan kita melawan penyakit ini, baik dalam konteks wabah saat ini di Afrika, maupun di masa mendatang,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Mengutip dari Malay Mail, Sabtu, 14 September 2024, Tedros menekankan perlunya meningkatkan pengadaan dan distribusi vaksin Mpox untuk memastikan akses yang adil bagi mereka yang paling berisiko.
Vaksin Mpox ini diberikan dalam dua dosis, dengan jarak empat minggu, untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.
Keputusan prakualifikasi akan mempercepat pengadaan oleh lembaga internasional dan mempercepat persetujuan regulasi nasional, menurut Asisten Direktur Jenderal WHO Yukiko Nakatani.
Data terkini menunjukkan bahwa vaksin Mpox tersebut 76 persen efektif setelah satu dosis dan 82 persen efektif setelah dua dosis. WHO menekankan perlunya pengumpulan data berkelanjutan tentang keamanan dan efektivitas vaksin.
Baca juga: 3 Vaksin Mpox Sudah Disetujui WHO dan BPOM
Cek Berita dan Artikel yang lain di