"Situasi menjadi lebih baik berkat upaya kita bersama," kata Castex kepada televisi TF1, sebagaimana dilansir dari Radio France Internationale, Senin, 7 Maret 2022.
Penangguhan kebijakan ini membuat warga Prancis bebas mengakses kereta jarak jauh, restoran, kafe, museum, dan bioskop tanpa menunjukkan bukti vaksin atau menggunakan masker.
Aktivitas sehari-hari seperti pergi ke sekolah, universitas, tempat kerja, hingga keperluan administrasi pun sudah tidak mewajibkan bukti vaksin dan masker. Pengecualian berlaku bagi petugas kesehatan yang tetap harus selalu menggunakan masker dan menunjukkan bukti vaksin lengkap.
Izin bukti vaksin yang membuktikan seseorang telah menerima tiga dosis vaksin covid-19 berlaku sejak 24 Januari lalu. Setelah dihentikan, izin vaksin tersebut tidak lagi diperlukan, asal keadaan kesehatan stabil.
“Kartu kesehatan” masih dibutuhkan apabila warga hendak pergi ke fasilitas kesehatan dan panti jompo. Dokumen itu membuktikan seseorang telah tes covid-19 dan dinyatakan negatif.
Meski sebagian besar masyarakat telah lega atas dicabutnya sejumlah peraturan terkait covid-19, beberapa pihak justru khawatir keputusan ini diambil terlalu terburu-buru.
“Ini bukan yang waktu yang tepat untuk mengakhiri peraturan-peraturan ini,” ujar Michael Rochoy, dokter umum di Outreau dan salah satu pendiri kelompok Stop-Spittle.
Rochoy mengatakan pernyataan yang diumumkan Castex dikeluarkan untuk menyenangkan masyarakat.
Lainnya, seperti Benjamin Rossi, spesialis penyakit menular di salah satu rumah sakit Paris merasa ini waktunya untuk “mencabut pembatasan.”
"Menurut saya, kita sekarang berada dalam fase endemik virus. Kita telah mengurangi jumlah kasus serius dan kematian secara drastis. Virus ini akan tetap ada," katanya.
Kartu kesehatan yang mulai diberlakukan Juni 2021 mengundang protes masyarakat lantaran merasa kebebasannya terancam. Protes warga semakin memanas pada Januari lalu, ketika kartu izin vaksin ditetapkan. Sejumlah unjuk rasa dan konvoi kendaraan pun diadakan rakyat.
Pada 22 Februari lalu, Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan kewajiban menunjukkan bukti vaksin dapat ditangguhkan apabila persentase kasus covid-19 menurun hingga 500 kasus per 100.000 penduduk dan kurang dari 1.500 pasien covid-19 dirawat di rumah sakit.
Meski begitu, lembaga kesehatan melaporkan ada 2.329 pasien perawatan intensif rumah sakit Rabu, sehari sebelum pengumuman Castex, dan tingkat kasus covid-19 berkisar pada angka 585 pada Minggu, 27 Februari lalu. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News