Ukraina saat ini masih bertempur habis-habisan dengan pasukan Rusia. Situasi kemanusiaan di sana terus memburuk sejak terjadinya invasi pada 24 Februari.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah bertemu Wakil Menlu Ukraina, Emine Dzhaparova dalam kunjungan ke Doha, Qatar. Keduanya membahas situasi kemanusiaan yang kian parah di Ukraina.
"Mempertimbangkan adanya kondisi kemanusiaan yang mendesak, Indonesia akan mempertimbangkan secara positif untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Ukraina," tutur Retno dalam jumpa pers virtual, Senin, 28 Maret 2022.
Meski demikian, Retno tidak mengungkapkan bentuk bantuan kemanusiaan yang akan diberikan.
Baca juga: Dukung Resolusi PBB Terkait Ukraina, Indonesia Berikan Masukan Substansi Konstruktif
Ketika berpidato di Doha Forum, Retno mengatakan bahwa situasi di Ukraina saat ini menjadi pengingat bagi negara lain untuk lebih hati-hati dalam mengelola kawasan Indo-Pasifik. Ia menambahkan, konflik di Ukraina menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk berkomitmen, termasuk dengan menghormati hukum internasional secara menyeluruh.
"Saya tekankan, penghormatan terhadap hukum internasional termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah harus dilakukan secara konsisten, dan bukan pick and choose," tegas Retno.
Ia turut menyerukan suara untuk menghentikan konflik antara Ukraina dan Rusia di forum internasional. Terakhir, Indonesia menegaskan komitmen tersebut dalam Sidang Darurat Khusus Majelis Umum PBB pada Kamis pekan lalu.
Duta Besar Indonesia untuk PBB Arrmanatha Nasir mengatakan, Indonesia dengan konsisten menyerukan untuk segera dihentikannya perang tersebut. Indonesia menjadi satu dari 140 negara yang bergabung mendukung resolusi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id