Sejak 2003, pebisnis sukses berusia 50 tahun itu mendirikan Tesla bersama keempat rekannya, Martin Eberhard, Ian Wright, JB Straubel, dan Marc Tarpenning. Mereka memproduksi salah satu mobil "paling berharga" di dunia.
Selain karena Tesla, nama Elon Musk juga 'meroket' sepanjang 2021 berkat pencapaian perusahaan roket miliknya, SpaceX.
Baca: Tumpangi Roket SpaceX, NASA Luncurkan Penghancur Asteroid
Dilansir dari Independent.ie, Selasa, 14 Desember 2021, nilai pasar Tesla melonjak menjadi lebih dari Rp14,3 kuadriliun pada 2021. Hal ini membuat nilai Tesla lebih tinggi dibanding gabungan dua perusahaan besar Ford Motor dan General Motors.
Tesla, perusahaan berbasis di Austin, Texas, Amerika Serikat, telah memproduksi ratusan ribu mobil pada setiap tahunnya. Tesla dinilai sukses dalam menangani masalah rantai pasokan bila dibandingkan beberapa pesaingnya.
Keberhasilan tersebut dilakukan Tesla sembari mendorong banyak konsumen muda untuk beralih dari mobil konvensional ke mobil listrik.
"Karena telah menciptakan solusi bagi krisis eksistensial, menghadirkan deretan kemungkinan di tengah era teknologi, dan mendorong transformasi paling berani di tengah masyarakat, Elon Musk dinobatkan sebagai Person of the Year 2021 versi Time," kata Pemimpin Redaksi majalah Time, Edward Felsenthal. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News