Menurut laporan media lokal, 12 kru berstatus warga negara Spanyol, delapan dari Peru dan sisanya Ghana.
"Petugas menemukan empat jasad korban, dan tiga orang ditemukan dalam kondisi hidup," kata sebuah badan penyelamatan maritim Spanyol, dikutip dari Sputnik, Selasa, 15 Februari 2022.
Ketiga korban selamat ditemukan mengalami hipotermia di sebuah perahu karet. "Temperatur di lokasi kejadian benar-benar buruk, sangat rendah," kata Maica Larriba, perwakilan pemerintah Spanyol di Pontevedra.
Petugas melihat ada dua perahu karet yang kosong, mengambang di sekitar lokasi tenggelamnya kapal. Saat ini, petugas sedang mencari perahu karet keempat.
Dalam sebuah konferensi pers di Madrid, juru bicara pemerintah Spanyol Isabel Rodriguez mengatakan bahwa Pemerintah Spanyol terus "mengikuti perkembangan situasi" di Kanada.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa tiga kru telah berhasil diselamatkan," ucapnya. Hingga saat ini penyebab tenggelamnya kapal tersebut belum diketahui.
Kapal penangkap ikan yang tenggelam itu telah didaftarkan secara resmi ke otoritas Spanyol pada 2004. Kapal itu berasal dari pelabuhan Marin di Galicia, yang diketahui merupakan milik seorang pengusaha bernama Manuel Nores.
Perusahaan milik Nores memiliki delapan kapal penangkap ikan dengan total karyawan di kisaran 300.
Baca: Kapal Pengangkut Bahan Kimia Berbahaya Terbakar di Perairan Kanada
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id