Moskow: Kementerian Darurat Rusia mengatakan, tidak mengetahui keberadaan 48 orang setelah kecelakaan di tambang batu bara di Siberia. Hingga saat ini tidak diketahui nasib dari para pekerja tambang itu.
Gubernur wilayah Kemerovo mengatakan di Telegram bahwa, menurut informasi awal, ada 285 orang di dalam tambang batu bara Listvyazhnaya dekat kota Belovo ketika kecelakaan itu terjadi.
“Setidaknya satu orang tewas,” kata Gubernur Sergei Tsivilv, seperti dikutp AFP, Kamis 25 November 2021.
Kementerian Darurat Rusia mengatakan bahwa 237 orang telah dibawa keluar dari tambang. Ini termasuk 45 orang yang terluka, namun 48 orang masih berada di tambang.
"Lokasi penambang yang tersisa hingga kini 'tidak diketahui' dan pencarian sedang berlangsung," ujar Kepala cabang lokal kementerian darurat Rusia mengatakan kepada kantor berita TASS.
Operasi penyelamatan sedang berlangsung dan tidak ada pernyataan resmi tentang sifat kecelakaan itu.
Kecelakaan pertambangan cukup umum di Rusia dan di seluruh bekas Uni Soviet sebagai akibat dari standar keselamatan yang buruk. Kecelakaan juga kerap terjadi karen akurangnya pengawasan terhadap kondisi kerja atau peralatan era Soviet yang sudah tua.
Kecelakaan pertambangan paling mematikan di Rusia terjadi di tambang Raspadskaya di Siberia pada musim panas 2021. Kecelakaan di tambang batu bara terbesar di Rusia itu menewaskan 91 orang dan menyebabkan lebih dari 100 orang terluka.
Selain kecelakaan mematikan, kelompok LSM telah menarik perhatian pada praktik lingkungan tambang di Rusia, salah satu produsen emas terbesar di dunia.
Gubernur wilayah Kemerovo mengatakan di Telegram bahwa, menurut informasi awal, ada 285 orang di dalam tambang batu bara Listvyazhnaya dekat kota Belovo ketika kecelakaan itu terjadi.
“Setidaknya satu orang tewas,” kata Gubernur Sergei Tsivilv, seperti dikutp AFP, Kamis 25 November 2021.
Kementerian Darurat Rusia mengatakan bahwa 237 orang telah dibawa keluar dari tambang. Ini termasuk 45 orang yang terluka, namun 48 orang masih berada di tambang.
"Lokasi penambang yang tersisa hingga kini 'tidak diketahui' dan pencarian sedang berlangsung," ujar Kepala cabang lokal kementerian darurat Rusia mengatakan kepada kantor berita TASS.
Operasi penyelamatan sedang berlangsung dan tidak ada pernyataan resmi tentang sifat kecelakaan itu.
Kecelakaan pertambangan cukup umum di Rusia dan di seluruh bekas Uni Soviet sebagai akibat dari standar keselamatan yang buruk. Kecelakaan juga kerap terjadi karen akurangnya pengawasan terhadap kondisi kerja atau peralatan era Soviet yang sudah tua.
Kecelakaan pertambangan paling mematikan di Rusia terjadi di tambang Raspadskaya di Siberia pada musim panas 2021. Kecelakaan di tambang batu bara terbesar di Rusia itu menewaskan 91 orang dan menyebabkan lebih dari 100 orang terluka.
Selain kecelakaan mematikan, kelompok LSM telah menarik perhatian pada praktik lingkungan tambang di Rusia, salah satu produsen emas terbesar di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id