Bangunan apartemen yang roboh di Miami, Florida, ratusan orang masih dilaporkan hilang. Foto: AFP
Bangunan apartemen yang roboh di Miami, Florida, ratusan orang masih dilaporkan hilang. Foto: AFP

Korban Tewas Gedung Roboh di Miami Bertambah Jadi 18 Orang

Marcheilla Ariesta • 01 Juli 2021 17:01
Miami: Sebanyak enam jenazah kembali ditemukan di antara puing-puing robohnya gedung kondominium di wilayah Miami, Amerika Serikat (AS) dalam 24 jam terakhir. Penemuan ini menjadikan total korban tewas sebanyak 18 orang.
 
Sudah hampir sepekan gedung tersebut runtuh, namun tidak ada yang dapat diselamatkan hidup-hidup dari gundukan beton yang dihancurkan. Pihak penyelamat sudah berusaha membongkar puing-puing tersebut sejak bencana ini terjadi di tepi laut Surfside.
 
Baca: Dua Anak Ditemukan Tewas di Apartemen yang Roboh di Miami.

Wali Kota Miami wilayah Dade, Daniella Levine Cava mengatakan, 147 orang masih dilaporkan hilang. Mereka dikhawatirkan terperangkap di reruntuhan kondominium Champlain Towers South.
 
Ia menambahkan, dua dari 18 korban tewas dikonfirmasi sebagai anak-anak berusia 10 dan empat tahun
 
"Kehilangan anak-anak terlalu berat untuk kami," kata Levine Cava.
 
"Komunitas kita, bangsa, dan dunia berduka dengan keluarga yang kehilangan orang-orang terkasihnya ini," imbuh dia, dilansir dari NTD, Kamis, 1 Juli 2021.
 
Meski demikian, para kru penyelamat masih menyimpan harapan akan ada korban selamat. Walikota Surfside, Charles Burkett berjanji kepada keluarga bahwa kru penyelamat tidak akan meninggalkan siapapun dan akan menggali lebih dalam ke puing-puing tersebut.
 
"Kami belum sampai ke bawah. Kami tidak tahu apa yang ada di bawah sana," ucapnya.
 
"Kami tidak akan menebak dan membuat keputusan hidup atau mati secara sewenang-wenang. Kami akan terus mencari orang-orang yang mungkin masih hidup di reruntuhan," tambah Burkett.
 
Para kru pencari dan penyelamatan terdiri dari sekitar 200 orang yang bekerja sepanjang waktu. Mereka mendapat bantuan dari ratusan personel yang terdiri dari  petugas pemadam kebakaran, polisi, pakar keselamatan lingkungan dan lainnya.
 
Sebanyak dua anjing juga membantu proses penyelamatan. Seekor anjing dilatih untuk mengendus orang yang selamat, sementara yang lainnya mendeteksi mayat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan