Kepolisian Quebec melaporkan insiden tersebut via Twitter pada Sabtu malam menjelang Minggu dini hari.
Menurut laporan Canadian Broadcasting Corporation, polisi meminta warga Quebec untuk tetap berada di dalam rumah karena pelaku masih bebas berkeliaran usai membunuh dua orang.
Insiden terjadi di dekat Parliament Hill dekat gedung majelis nasional Quebec. Menurut laporan CTV News, lima korban serangan telah dilarikan ke sebuah rumah sakit lokal, namun kondisi kelimanya belum diketahui.
Otoritas Quebec tidak merilis detail lebih lanjut mengenai dua korban tewas, atau terkait ada tidaknya korban lain dalam serangan tersebut.
"Kami masih berusaha mencari tahu, tapi ini adalah serangan yang serius," kata juru bicara Kepolisian Quebec, Etienne Doyon.
Menjelang pukul 01.00 dini hari pada Minggu, 1 November 2020, Kepolisian Quebec mengaku telah menangkap seorang pria berusia 20-an tahun. Belum diketahui apakah pria yang ditangkap adalah pelaku.
Awak media di lokasi kejadian telah mengunggah sejumlah foto pos polisi yang berada di luar gedung parlemen Quebec dekat lokasi kejadian.
Hingga saat ini otoritas Quebec belum mengungkapkan identitas pelaku maupun motif penyerangan.
Baca: Van Terobos Barikade Polisi, Lima Warga Kanada Terluka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
