Scott Richards dari Presidium Network menyebut salah satu pria itu diketahui sebagai Kevin Cornwell, 53, dari Middlesbrough.
Richards mengatakan, Cornwell dan satu pria lain yang tidak disebutkan namanya telah ditangkap Taliban pada 11 Januari. Ia juga membenarkan bahwa ada pria ketiga asal Inggris yang ditahan di tanggal berbeda.
Kementerian Luar Negeri Inggris mengaku sedang berusaha menghubungi ketiga orang itu.
Jaringan Presidium adalah organisasi nirlaba berbasis di Inggris, yang memberikan dukungan kepada komunitas dalam krisis, mewakili kebutuhan orang-orang yang terkena dampak kekerasan atau kemiskinan kepada pembuat kebijakan internasional.
Richards mengonfirmasi bahwa organisasi tersebut mewakili Cornwell, seorang paramedis yang bekerja untuk badan amal, dan pria kedua yang tidak disebutkan namanya. Richards tidak mewakili pria ketiga.
Ia mengatakan meski "tidak ada dakwaan resmi," penahanan kedua pria itu diyakini berkaitan dengan senjata di sebuah brankas di kamar Cornwell, yang menurutnya disimpan dengan lisensi yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.
"Izin itu hilang. Tapi kami telah mengambil beberapa pernyataan dari saksi yang telah melihat izin tersebut dan menegaskan keberadaannya," tutur Richards, mengutip dari laman rnz.co.nz, Minggu, 2 April 2023.
"Sangat mungkin bahwa selama penggeledahan lisensi dipisahkan dari senjata dan, dengan demikian, kami merasa kasus ini mungkin merupakan sebuah kesalahpahaman," lanjutnya.
Sementara itu, pria ketiga diyakini bernama Miles Routledge, 23, dari Birmingham, yang dievakuasi dari Afghanistan oleh Angkatan Bersenjata Inggris pada Agustus 2021. Mantan mahasiswa Universitas Loughborough ini telah menarik perhatian dengan melakukan perjalanan ke negara-negara berbahaya dan mengunggah kisahnya di media sosial.
Ia sebelumnya pernah berbagi cerita bahwa dirinya memilih Afghanistan karena menyukai pariwisata "gelap" dan "ekstrem."
Menyusul penarikannya dari Afghanistan kurang dari dua tahun lalu, Routledge mengatakan kepada BBC bahwa ia "lelah tetapi juga lega" dan berterima kasih kepada Angkatan Darat Inggris yang telah dikerahkan untuk mendukung evakuasi warga Inggris dari Kabul.
Berbicara kepada Sky News, Richards meyakini bahwa warga Inggris yang saat ini sedang ditahan Taliban berada dalam keadaan sehat dan dirawat dengan baik.
"Kami tidak punya alasan untuk percaya bahwa mereka telah mengalami perlakuan negatif seperti penyiksaan," ungkapnya.
Baca juga: Taliban Kecam Pengakuan Pangeran Harry Terkait Misi Afghanistan
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
