Utusan Khusus AS untuk Perubahan Iklim, John Kerry di Our Ocean Conference 2023 di Panama. (AFP)
Utusan Khusus AS untuk Perubahan Iklim, John Kerry di Our Ocean Conference 2023 di Panama. (AFP)

AS Umumkan Komitmen Rp91,6 Triliun untuk Atasi Krisis Iklim dan Laut

Marcheilla Ariesta • 04 Maret 2023 18:12
Panama City: Amerika Serikat (AS) mengumumkan komitmen sebesar USD6 miliar (setara Rp91,6 triliun) untuk mengatasi krisis iklim dan laut. Komitmen ini disampaikan dalam Our Ocean Conference 2023 di Panama.
 
"Sejak kami memulai Our Ocean Conferences pada 2014, kami telah mengkatalisasi lebih dari 1.800 komitmen keseluruhan dari negara-negara di seluruh dunia," kata John Kerry, utusan khusus AS untuk perubahan iklim, dalam pembaruan pers virtual, Jumat, 3 Maret 2023.
 
Ia mengungkapkan ada enam aksi yang diinisiasi AS dalam Our Conference 2023 kali ini. Keenam area tersebut antara lain, mengatasi krisis iklim, memerangi polusi laut, mendukung perikanan berkelanjutan, membangun kawasan perlindungan laut yang efektif, mempromosikan ekonomi biru yang berkelanjutan, dan memajukan keamanan maritim.

Dalam aksi perubahan iklim, Kerry menyoroti hubungan antara iklim dunia dan lautan, termasuk peran solusi iklim berbasis lautan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan iklim global.
 
"Amerika Serikat membuat 30 pengumuman dengan total hampir USD5 miliar di bawah area aksi perubahan iklim," katanya.
 
Inisiatif Washington ini bertujuan untuk mempromosikan pelabuhan ramah lingkungan, energi terbarukan lepas pantai,  kesehatan, ketahanan, dan vitalitas masyarakat pesisir, serta observasi iklim, pemodelan, dan penelitian, di antara isu-isu lainnya.
 
Baca juga: Indonesia-AS Sepakati Kerangka Kerja Percepatan Transisi RI ke Energi Terbarukan
 
Di aksi kawasan konservasi perairan, AS berfokus pada pentingnya kawasan perlindungan laut (MPA) yang dirancang dengan baik dan dikelola secara efektif sebagai alat untuk konservasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati, serta kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan secara besar-besaran.  Negeri Paman Sam berencana untuk mendukung MPA di dalam negeri dan di perairan nasional negara mitra, serta meningkatkan konservasi dan ketahanan terumbu karang.
 
Selanjutnya, Kerry menggarisbawahi pentingnya keanekaragaman hayati dan keberlanjutan stok ikan jangka panjang untuk melindungi ketahanan pangan dan mendorong kesempatan kerja.  Dalam hal ini, AS berencana meningkatkan ketahanan iklim dalam perikanan dan memajukan transparansi dalam perang melawan penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur.
 
Dalam hal polusi laut, AS memiliki tujuan untuk membantu memerangi polusi laut dari berbagai sumber, serta mendukung misi Program Pembangunan PBB untuk menangani kapal tanker minyak FSO Safer.
 
AS juga mempromosikan kegiatan ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif. Hal ini dapat membuka jalan menuju pembangunan ekonomi biru jangka panjang dengan mengatasi berbagai penyebab stres yang mengancam kesehatan laut. 
 
"Amerika Serikat berkomitmen total lebih dari USD73 juta di bawah area tindakan ekonomi biru yang berkelanjuta," ucap Kerry.
 
Sedangkan di inisiatif terakhir, yakni keamanan maritim, AS berupaya mendorong kolaborasi internasional dan menciptakan kesadaran di antara semua pemangku kepentingan tentang pentingnya solusi kreatif dan inovatif untuk membantu mencapai sektor maritim yang berkelanjutan dan aman. 
 
"Komitmen AS akan berfokus pada berbagai sektor untuk memperkuat penegakan hukum maritim dan meningkatkan keamanan maritim," tegasnya.
 
"Selama beberapa tahun ini, konferensi ini telah memobilisasi negara-negara di seluruh dunia untuk menangani masalah terkait laut dan, tentu saja, seperti yang saya katakan, dengan masalah terkait iklim," ucapnya.
 
Ia berharap, lewat konferensi di Panama ini, dihasilkan komitmen terbaik dari seluruh negara peserta. Tentunya, kata dia, komitmen ini harus membawa dampak baik bagi iklim dunia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan