Botikov, 47, yang bekerja sebagai peneliti senior di Pusat Penelitian Ekologi dan Matematika Nasional Gamaleya, ditemukan tewas di apartemennya pada Kamis kemarin, lapor kantor berita TASS mengutip Komite Investigasi Federasi Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin menganugerahi ahli virologi tersebut dengan penghargaan Order of Merit for the Fatherland atas pembuatan Sputnik V di tahun 2021. Botikov adalah satu dari 18 ilmuwan yang mengembangkan vaksin Sputnik V pada 2020, menurut sejumlah laporan.
Baca juga: Vladimir Putin Terima Suntikan Vaksin Booster Sputnik Light
Kematiannya sedang diselidiki sebagai pembunuhan, kata pihak Komite yang merupakan otoritas penyelidik di Rusia.
Menurut penyelidik, seorang pemuda berusia 29 tahun mencekik Botikov dengan ikat pinggang saat bertengkar, dan kemudian melarikan diri. Lembaga penegak hukum mengatakan pembunuhan itu sebagai kejahatan domestik buntut dari sebuah konflik.
Tersangka ditangkap tak lama setelah jasad Botikov ditemukan, kata badan investigasi federal.
"Lokasi penyerang diketahui dalam waktu singkat. Selama interogasi, ia mengaku bersalah dan didakwa," kata Komite/
"Terdakwa memiliki catatan kriminal sebelumnya, saat dia diadili atas tuduhan melakukan kejahatan serius. Dalam waktu dekat, investigasi berencana untuk mengajukan petisi kepada pengadilan untuk menahan terdakwa sambil menunggu persidangan," sambungnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
