"Mungkin sedikit yang tahu, potensi Indonesia tidak hanya pariwisata. Indonesia sangat terbuka untuk bisnis. Peluang pengembangan industri 4.0 juga besar," kata Havas.
"Lebih dari itu, di masa pandemi covid-19 ini, Indonesia sudah siap sebagai tujuan relokasi bisnis yang menjanjikan," imbuhnya, dikutip dari pernyataan KBRI Berlin, Sabtu, 18 Juli 2020.
Menurutnya, potensi besar yang dimiliki Indonesia, antara lain sebagai pusat inovasi, internet ekonmi, serta pusat hub produk industri. Sektor industri menempati 70 persen dari total PDB Indonesia.
Selain itu, kata Havas, Indonesia memiliki kapasitas besar di bidang inovasi teknologi industri.
Havas menuturkan potensi internet ekonomi Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun. Bahkan saat pandemi, internet ekonomi Indonesia tidak terpengaruh dan justru meningkat jauh.
Banyak inovasi baru bermunculan seperti aplikasi kesehatan yang berkembang sangat cepat.
Saat ini banyak perusahaan dari berbagai negara yang telah merelokasi bisnis mereka ke Indonesia. Diantaranya dua perusahaan dari Jepang, dua dari Korea, satu dari Amerika Serikat, dan ada 17 perusahaan lainnya.
Sebagian besar perusahaan ingin mengembangkan bisnisnya terutama untuk basis rantai pasok. Ini menjadi indikasi bahwa Indonesia juga siap dalam manajemen rantai pasok yang berkesinambungan dan basis jangkauan yang luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News