Dalam putusannya pada Selasa kemarin, hakim bernama Trevor McFadden memperbolehkan Komite Dewan Perwakilan Rakyat AS untuk mengakses laporan pajak Donald Trump.
Dilansir dari DW, Rabu, 15 Desember 2021, Komite Cara dan Sarana AS pertama kali mengajukan kasus laporan pajak Trump ke pengadilan pada 2019. Laporan diajukan agar Kemenkeu AS membuka laporan pajak Donald Trump.
Isu seputar laporan pajak Trump itu relatif menggantung, sampai akhirnya McFadden mengeluarkan putusan pada Selasa kemarin.
Patrick Strawbridge, salah satu pengacara Trump, mengatakan kepada McFadden bahwa komite hanya ingin melihat laporan pajak itu demi merusak reputasi politik sang mantan presiden.
Namun McFadden, hakim yang ditunjuk langsung presiden di era Trump, menilai bahwa keinginan komite merupakan sesuatu yang "valid" secara hukum.
Ia mempersilakan Ketua Komite Cara dan Sarana AS, Richard Neal, untuk merilis laporan pajak Trump jika memang dirasa perlu.
Jajaran anggotta komite tersebut ingin melihat laporan pajak pribadi dan bisnis Trump. Laporan yang diinginkan termasuk dari kegiatan bisnis Donald Trump dari tahun 2013 hingga 2018.
Juli lalu, Departemen Kehakiman AS mengatakan bahwa memo hukum yang dikeluarkan Neal sudah cukup sebagai landasan untuk "meminta informasi seputar laporan pajak mantan presiden (Donald Trump)."
Baca: Trump Klaim Bayar Pajak Hingga Jutaan Dolar
Jajaran hakim Mahkamah Agung AS sudah memutuskan bahwa pengacara distrik New York, Cyrus Vance Jr, boleh mengakses laporan pajak pribadi dan bisnis Donald Trump untuk investigasi kriminal.
Putusan McFadden pada Selasa kemarin sempat ditahan selama 14 hari agar Donald Trump dapat mengajukan banding, jika sang mantan presiden memang ingin mengambil langkah tersebut. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id