Pemeriksaan kesehatan tahunan Biden yang kini berusia 81 tahun itu, menjadi isu utama jelang pemilihan presiden tahun ini. Pemeriksaan ini sangat ditunggu-tunggu setelah setelah laporan penasihat khusus yang menggambarkan dia sebagai orang lanjut usia dan pelupa.
“Dia tetap fit untuk bertugas dan sepenuhnya menjalankan semua tanggung jawabnya tanpa pengecualian atau akomodasi apa pun,” kata dokter Gedung Putih Kevin O’Connor dalam ringkasannya, dilansir dari AFP, Kamis, 29 Februari 2024.
Satu-satunya masalah baru tahun ini adalah penggunaan mesin oleh Biden untuk menjaga saluran pernapasannya tetap bersih di malam hari dan mengurangi gangguan tidur, serta prosedur perawatan gigi darurat, lapor O’Connor setelah pemeriksaan.
Biden menderita berbagai masalah fisik ringan termasuk jalan kaku karena kerusakan pada tulang punggungnya, tetapi tidak ada perubahan signifikan dibandingkan tahun lalu, kata laporan itu.
Biden, yang kemungkinan akan menghadapi pertarungan ulang dengan Donald Trump yang berusia 77 tahun pada November, sendiri bercanda bahwa satu-satunya kekhawatirannya adalah para dokter “menganggap saya terlihat terlalu muda”.
“Semuanya baik-baik saja,” katanya kepada wartawan di Gedung Putih.
Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre membela Biden yang tidak melakukan tes kognitif, dengan mengatakan bahwa presiden tidak memerlukan tes kognitif berdasarkan penilaian dokternya.
“Presiden kembali melewati tes kognitif setiap hari,” kata Jean-Pierre kepada wartawan, mengutip isu-isu politik domestik dan internasional yang ia tangani.
“Ini adalah pekerjaan yang sangat berat,” pungkas Jean-Pierre.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News