Polisi Swedia di lokasi ledakan bom. Foto: AFP
Polisi Swedia di lokasi ledakan bom. Foto: AFP

Swedia Mencekam, Empat Ledakan Dilaporkan Terjadi dalam Satu Malam

Fajar Nugraha • 31 Agustus 2023 19:01
Gothenburg: Penjinak bom dipanggil setelah kota-kota di Swedia diguncang oleh empat ledakan hanya dalam waktu satu jam. Sementara di saat bersamaan negara tersebut sedang berjuang mengendalikan gelombang kekerasan terkait geng.
 
Tepat setelah pukul 01.00 waktu setempat, polisi di Gothenburg menerima laporan adanya dua ledakan di alamat berbeda. Semua hanya berselang 10 menit.
 
“Kedua lokasi tersebut telah ditutup dan penyelidikan teknis sedang berlangsung,” kata polisi, seraya menambahkan bahwa pasukan penjinak bom nasional telah dipanggil ke lokasi kejadian.

“Tidak ada laporan korban luka, yang ada hanya kerusakan material,” tambah polisi, seperti dikutip AFP, Kamis 31 Agustus 2023.
 
Satu jam kemudian, dua ledakan lainnya dilaporkan terjadi dengan selang waktu beberapa menit di Norsborg – pinggiran selatan Stockholm – dan di Nykoping, sekitar 100 kilometer selatan ibu kota.
 
Dalam kedua kasus tersebut, polisi mengatakan tidak ada yang terluka. Keempat ledakan terjadi di bangunan tempat tinggal.
 
Swedia telah berjuang untuk mengendalikan gelombang penembakan dan pengeboman dalam beberapa tahun terakhir ketika geng-geng menyelesaikan masalah yang dipicu oleh perdagangan narkoba.
 
Namun polisi Gothenburg mengatakan kepada AFP bahwa masih terlalu dini untuk berspekulasi mengenai motif dua ledakan di kota tersebut.
 
Pada 2022, Swedia mengalami 90 ledakan dan 101 kasus percobaan pengeboman atau persiapan pengeboman, menurut data polisi. Hingga 15 Agustus, tercatat 109 ledakan pada tahun ini.
 
Polisi sebelumnya mengatakan bahwa bom terutama digunakan untuk mengintimidasi sasaran, sedangkan penembakan digunakan untuk membunuh dan melenyapkan musuh.
 
Menurut data polisi, Swedia mencatat 391 penembakan pada tahun 2022, 62 di antaranya berakibat fatal, naik dari 45 kasus pada tahun sebelumnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan