"Protes hari keempat belas akan diadakan pada 6 Juni," kata serikat pekerja, dilansir dari AFP, Selasa, 2 Mei 2023.
Pengumuman ini disampaikan beberapa hari sebelum anggota parlemen memperdebatkan RUU yang akan mencabut perubahan pensiun yang dipaksakan tanpa pemungutan suara oleh para menteri Macron.
Polisi mengatakan, hampir 800.000 orang menentang reformasi pensiun pada Senin, tepat di Hari Buruh. Sementara serikat pekerja CGT yang berhaluan kiri mencapai 2,3 juta.
Serikat pekerja mengatakan, sementara mereka akan menghadiri diskusi baru dengan menteri kabinet tentang berbagai masalah mulai dari meningkatkan lapangan kerja di antara orang tua hingga mereformasi sekolah kejuruan.
Baca juga: Demo Hari Buruh di Prancis Berujung Anarkis
Mereka akan menegaskan kembali penolakan mereka terhadap reformasi pensiun.
“Ada penentangan yang mendalam dan dialog hanya dapat dilanjutkan jika pemerintah menunjukkan bahwa akhirnya bersedia mempertimbangkan posisi serikat pekerja,” tambah mereka.
Demo Hari Buruh jadi anarkis
Secara nasional 540 orang ditangkap selama demonstrasi hari Senin, termasuk 305 orang di Paris. Hal ini diungkapkan Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin.
Darmanin mengatakan tiga petugas 'dalam situasi yang sangat sulit' meskipun tidak terluka parah.
Seorang polisi berada di rumah sakit dengan luka bakar di wajahnya setelah terkena bom molotov.
Meskipun tidak ada angka resmi jumlah demonstran yang terluka karena polisi menggunakan gas air mata, granat anti huru hara, dan senjata lainnya, setidaknya dua jurnalis, termasuk seorang fotografer AFP, dilaporkan terkena tembakan tanpa cedera serius.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News