Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Fabrice COFFRINI / AFP)
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Fabrice COFFRINI / AFP)

WHO Tegaskan Menemukan Asal-Usul Covid-19 adalah Kewajiban Moral

Willy Haryono • 12 Maret 2023 20:27
Jenewa: Menemukan asal-usul Covid-19 adalah kewajiban moral dan semua hipotesis harus dieksplorasi, ucap pernyataan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Sabtu malam. Pernyataan tersebut merupakan indikasi paling jelas bahwa WHO tetap berkomitmen menemukan bagaimana Covid-19 bisa muncul dan menjadi pandemi.
 
Sebelumnya, Departemen Energi Amerika Serikat, dalam laporan media The Wall Street Journal (WSJ), telah menilai bahwa pandemi Covid-19 kemungkinan besar berasal dari kebocoran laboratorium yang tak disengaja di Tiongkok. Laporan ini semakin meningkatkan tekanan pada WHO untuk memberikan jawaban.
 
Tiongkok menyangkal penilaian tersebut, yang akan segera dipublikasikan setelah Dewan Perwakilan Rakyat AS memberikan suara pekan ini untuk mendeklasifikasikannya.

"Memahami asal-usul #COVID19 dan mengeksplorasi semua hipotesis tetap menjadi keharusan ilmiah, untuk membantu kita mencegah wabah di masa depan [dan] keharusan moral, demi jutaan orang yang meninggal dan mereka yang hidup dengan #LongCOVID," tulis Tedros Adhanom Ghebreyesus di Twitter, seperti dilansir dari laman voanews.com, Minggu, 12 Maret 2023.
 
Pernyataan Tedros ditulis tiga tahun sejak WHO pertama kali menggunakan kata "pandemi" untuk menggambarkan wabah global Covid-19.
 
Aktivis, politisi, dan akademisi mengatakan dalam surat terbuka akhir pekan ini bahwa fokus peringatan 3 tahun pandemi harus ditekankan pada pencegahan terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang. Mereka menekankan pentingnya vaksin, dengan mengatakan bahwa skema semacam itu seharusnya dapat mencegah setidaknya 1,3 juta kematian.
 
Pada 2021, tim yang dipimpin WHO menghabiskan waktu berminggu-minggu di dalam dan sekitar Wuhan, Tiongkok, di mana kasus manusia pertama Covid-19 dilaporkan. Dalam laporan gabungan WHO dan Tiongkok, disebutkan bahwa Covid-19 mungkin telah ditularkan dari kelelawar ke manusia melalui hewan lain, walau penelitian lebih lanjut tetap diperlukan.
 
Tiongkok menilai tambahan kunjungan oleh WHO tidak lagi diperlukan.
 
Sejak saat itu, WHO telah membentuk kelompok penasehat ilmiah tentang patogen berbahaya, tetapi belum mencapai kesimpulan tentang bagaimana pandemi Covid-19 dimulai, dengan mengatakan bahwa beberapa data kunci telah hilang.
 
Baca juga:  WHO 'Frustrasi' atas Keengganan AS Berbagi Data Asal-Usul Covid-19
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan