Stadion sepakbola juga terkena pengaruh banjir di Brasil Foto: EFE-EPA
Stadion sepakbola juga terkena pengaruh banjir di Brasil Foto: EFE-EPA

Brasil Kembali Dilanda Banjir, Warga Terpaksa Harus Mengungsi

Medcom • 13 Mei 2024 16:53
Porto Alegre: Ketinggian air sungai kembali naik ketika hujan lebat mengguyur Brasil bagian selatan pada Minggu, 12 Mei 2024. Banjir tersebut telah menewaskan lebih dari 140 orang dan memaksa ratusan ribu orang meninggalkan rumah mereka.
 
Penduduk Rio Grande Selatan bersiap menghadapi penderitaan yang lebih besar akibat hujan baru ini, setelah hujan lebat selama dua minggu menyebabkan sungai meluap, menelan kota-kota dan sebagian ibu kota daerah.
 
Lebih dari dua juta orang terkena dampak banjir, para ahli mengaitkannya dengan perubahan iklim yang diperburuk oleh fenomena cuaca El Nino.

“Ketinggian air di hampir semua sungai besar negara bagian ini cenderung meningkat,” kata pihak otoritas negara, dikutip dari Malay Mail, Senin 13 Mei 2024.
 
Menurut Pusat Pemantauan dan Peringatan Bencana Alam Nasional (Cemaden), kemungkinan terjadinya banjir lebih lanjut sangat tinggi di sebagian besar wilayah negara bagian tersebut.
 
Ancaman baru ini muncul ketika operasi penyelamatan masih berlangsung. Sekitar 130 orang hilang, sementara lebih dari 619.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
 
Sementara itu, pusat bersejarah ibu kota Porto Alegre yang dilanda banjir terlihat sofa dan barang-barang lainnya mengambang di perairan berlumpur.
 
Lebih jauh ke utara di kota Sao Leopoldo tampak barisan mobil tergeletak setengah terendam di tempat mereka parkir di sepanjang jalan. Di tempat lain, orang-orang mendayungkan perahu menyusuri jalanan yang banjir.
 
Di sisi lain, seorang tukang listrik bernama Claudio da Silva (36) pergi memeriksa situasi di lingkungannya dan menggambarkan rumahnya telah rusak.
 
“Di rumah kakak ipar saya yang bersebelahan, airnya berada di tengah lantai dua. Sekarang sudah turun sedikit dan Anda bisa sampai ke lantai dua, tetapi berantakan. Ada banyak hewan mati. Ini sangat, sangat menyedihkan,” tutur Silva.
 
Sama seperti Silva, seorang ahli Metalurgi Antonio Vanzan (50) menggambarkan situasi ini sebagai kritis.
 
“Jika hujan tidak berhenti turun, apa yang akan terjadi? Ketinggian sungai mungkin meningkat dan air akan kembali ke lingkungan sekitar,” ungkap Vanzan.

Situasi kota makin buruk

Guaiba menjadi muara yang berbatasan dengan Porto Alegre mencapai level kenaikan permukaan air terendah pada Minggu kemarin sejak 3 Mei 2024.
 
Namun, hujan baru kembali membuat genangan air yang membengkak dan permukaan air diperkirakan akan kembali naik di atas lima meter.
 
Tepiannya meluap setinggi tiga meter sehingga Guaiba telah mencapai ketinggian bersejarah 5,3 meter pada 5 dan 6 Mei. Sungai-sungai lain yang sudah meluap di wilayah tersebut juga mengalami kenaikan permukaan air.
 
Banjir Sungai Taquari telah membuat kota kecil Mucum dalam keadaan siaga. Lebih dari 40 orang tewas akibat topan dahsyat pada September 2023.
 
Kota Pelotas, bagian selatan Porto Alegre menghadapi situasi memburuk yang meningkatkan kemungkinan banjir. Dengan demikian, peringatan Wali Kota Paula Mascarenhas menyerukan evakuasi di daerah-daerah yang berisiko melalui media sosial Instagram. Sebagian rumah bagi 1,4 juta orang di Porto Alegre juga masih terendam air.
 
Menurut Institut Meteorologi Nasional, hujan lebat akan terus berlanjut dalam beberapa jam mendatang dengan curah hujan lebih dari 100 mm per hari di beberapa daerah.
 
Di bagian timur laut negara bagian tersebut, terdapat risiko tinggi terjadinya banjir besar dan luapan sungai, serta tanah longsor yang signifikan.
 
Dalam sebuah video yang dipublikasikan pada Hari Ibu Internasional dalam media sosial X, Presiden Luiz Inacio Lula da Silva menyatakan solidaritasnya terhadap mereka yang terkena dampak, lebih dari 80.000 di antaranya saat ini berada di tempat penampungan.
“Anda tidak sendirian,” tutur Presiden Brasil itu.
 
Minggu ini, pemerintah federal menjanjikan dana sebesar USD10 miliar atau sekitar Rp160 triliun untuk rekonstruksi di Rio Grande Selatan. (Theresia Vania Somawidjaja)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan