Dubes Israel Gilad Erdan saat sedang berbicara di PBB, 30 Oktober 2023. (Michael M. Santiago / Getty / AFP)
Dubes Israel Gilad Erdan saat sedang berbicara di PBB, 30 Oktober 2023. (Michael M. Santiago / Getty / AFP)

Dubes Israel untuk PBB Tuduh Hamas Mirip Nazi Jerman

Medcom • 31 Oktober 2023 21:17
New York: Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, berpidato di Dewan Keamanan PBB dan membandingkan kelompok pejuang Hamas dengan Nazi Jerman di era Perang Dunia II. Pidato itu disampaikan Erdan dengan memakai bintang kuning era Nazi di mantelnya, sebuah gestur yang juga diikuti para timnya di sana.
 
"Ketika bayi-bayi Yahudi dibakar di Auschwitz, dunia menjadi sunyi. Saat ini, bayi-bayi Yahudi dibakar di Bari dan permukiman di selatan oleh Nazi Hamas dan dunia kembali sunyi," ujar Erdan, dikutip dari India Today, Selasa, 31 Oktober 2023.
 
"Hari ini, setelah bayi-bayi Yahudi yang tidak bersalah dibakar hidup-hidup, dewan ini masih bungkam. Beberapa negara anggota tidak belajar apa pun selama 80 tahun terakhir. Beberapa dari Anda sudah lupa mengapa badan ini didirikan. Jadi, saya akan mengingatkan Anda. Mulai hari ini terus, setiap kali kamu melihatku, kamu akan ingat apa artinya berdiam diri saat menghadapi kejahatan," protes dia.

Tak hanya itu, Erdan menjuluki Hamas sebagai ‘Nazi modern’ dan mengatakan kelompok pejuang itu tidak mencari solusi terhadap pertempuran yang terjadi saat ini.
 
Erdan bersama timnya berkomitmen mengenakan bintang kuning sebagai simbol protes perlawanan terhadap Hamas dan meminta ratusan orang yang disandera kelompok tersebut agar segera dibebaskan.
 
Masih dalam pidato di Dewan Keamanan PBB, Erdan menuding Hamas telah melakukan pelecehan terhadap penduduk Palestina selama 16 tahun terakhir. Dia juga mengatakan Hamas telah membunuh ratusan warga Palestina sejak berkuasa di Gaza pada 2007.

Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

"Ketika Hamas mengambil alih kekuasaan di Gaza di tahun 2007, Anda semua tahu betul bahwa mereka membunuh ratusan warga Palestina dengan tangan mereka sendiri. Mereka melemparkan mereka dari atap rumah," ungkap Erdan.
 
"Mereka (Hamas) menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia, membangun basis teror di bawah rumah sakit dan meluncurkan peluncur rudal di dekat sekolah. Apa yang Anda harapkan dari kami?" lanjut dia sambil mencoba memengaruhi peserta forum.
 
Menurut Erdan, Hamas telah menimbun pasokan medis, makanan, serta bahan bakar untuk diri mereka sendiri. Para pemimpin mereka disebutnya hidup mewah di Doha dan Istanbul.
 
Selain itu, Erdan juga menyebut Hamas tidak mengizinkan warga Gaza berpindah ke selatan di saat operasi darat Israel sedang berlangsung di bagian utara Gaza.
 
"Saat ini, Hamas menyimpan sekitar setengah juta liter bahan bakar saat kita berbicara di sebelah penyeberangan Rafah (pos pemeriksaan perbatasan antara Gaza dan Mesir). Semuanya bisa diperiksa dalam diskusi apa pun tentang kekurangan bahan bakar, tuntutan Anda harus diarahkan pada Hamas," kata Erdan.
 
Israel mengaku telah menyetujui lebih dari puluhan truk pengangkut bantuan kemanusiaan yang meliputi air, makanan, peralatan medis, kecuali bahan bakar, untuk masuk ke Gaza. (Abdurrahman Addakhil)
 
Baca juga:  
Terowongan 'Jaring Laba-Laba' Hamas di Gaza Jadi Target Israel Berikutnya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan