Para lansia Denmark antusias belajar masak nasi goreng di KBRI Kopenhagen./AFP
Para lansia Denmark antusias belajar masak nasi goreng di KBRI Kopenhagen./AFP

Para Lansia Denmark Antusias Belajar Masak Nasi Goreng

Marcheilla Ariesta • 17 November 2021 23:29
Kopenhagen: KBRI Kopenhagen melakukan terobosan promosi wisata Indonesia dengan menargetkan kelompok lanjut usia di Denmark. Mereka mengajak para lansia dari wilayah Glostrup, Kopenhagen, untuk hadir dalam informasi pariwisata dan demo masak nasi goreng di Ruang Pancasila KBRI Kopenhagen.
 
Kegiatan promosi dibuka dengan pemutaran video singkat tentang pariwisata dan budaya Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan informasi terkait situasi Covid-19 di Indonesia, khususnya bagi kedatangan pagi pengunjung internasional.
 
Selanjutnya, Tim Laugesen, pemilik usaha travel perjalanan asal Denmark Travel2Bali memberikan paparan tentang paket wisata yang memberikan fokus pada Bali, Lombok, dan Flores.

Acara menjadi semakin meriah ketika sesi demo masak yang dibawakan oleh Chef Giyanto dari Wisma Duta Besar RI Kopenhagen. Dalam demo tersebut, Chef Giyanto mempraktikkan cara membuat nasi goreng kampung yang menjadi ciri khas Indonesia.
 
"Nasi Goreng dipilih karena cukup sederhana proses pembuatannya dan semua bahan yang dibutuhkan dapat ditemukan mudah di Copenhagen," kata KBRI dalam pernyataannya, Rabu, 17 November 2021.
 
Baca juga: KBRI Kopenhagen Rayakan Hubungan Indonesia-Denmark dengan Resepsi Diplomatik
 
Sebanyak 50 orang hadir dalam demo masak tersebut. Para tamu yang hadir terlihat sangat antusias dengan rangkaian kegiatan tersebut.
 
Dalam sesi demo masak, pengunjung terlihat semangat mempelajari setiap proses memasak nasi goreng khas Indonesia. Beberapa peserta terlihat maju ke panggung dan berkumpul di sekitar meja demo, mencatat dengan teliti, hingga langsung mengambil video.
 
Kegiatan diakhiri dengan makan siang bersama dengan beberap menu khas Indonesia seperti nasi goreng, berbagai jenis sate, tempe bacem, aneka sambal, dan wedang jahe.
 
Beberapa pengunjung sampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi pengobat rindu karena belum dapat melakukan perjalanan ke Indonesia karena terhalang pandemi Covid-19. Sementara itu, beberapa pengunjung yang belum pernah ke Indonesia justru menjadi sangat tertarik untuk berlibur untuk merasakan keindahan Indonesia secara langsung dalam waktu dekat.
 
Memperhatikan kenaikan kasus Covid-19 saat ini, mulai 12 November 2021 lalu, Pemerintah Denmark Kembali mengkategorikan Covid-19 sebagai socially critical disease. Pemerintah Denmark membatasi jumlah peserta sejumlah 200 orang (aktivitas dalam ruangan) dan 2000 orang (luar ruangan) termasuk kegiatan konser musik, bioskop, museum, pesta yang besar dengan banyak orang, kebun binatang,  kolam renang, taman hiburan, konferensi, kegiatan kuliah, dan aktivitas keagamaan.
 
Data kasus Covid-19 per 16 November 2021 di Denmark yaitu 430.891 kasus positif dengan 2.781 korban meninggal. Rata-rata kasus baru harian selama November 2021 adalah 3000 orang, meningkat dari sekitar 500 kasus selama September 2021, saat penghapusan semua restriksi Covid-19.
 
Jumlah warga yang telah menerima vaksin dosis pertama adalah 4.532.372 orang. Sedangkan 4.431.146 orang - 87 persen dari populasi yang memenuhi syarat vaksinasi - telah menerima vaksin tahap kedua.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan