Salah satu demonstrasi berlangsung di Athena, Yunani. Ratusan warga Afghanistan terlihat berjalan bersama menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat di Athena pada Sabtu kemarin.
Beberapa pedemo terlihat membawa spanduk bertuliskan "Afghanistan sedang berdarah" dan "serahkan tanah air kami."
"Kami sudah lelah dengan peperangan, aksi kekerasan, dan jasad manusia. Kami semua datang ke sini bersama, kami menginginkan perdamaian, kami ingin perang diakhiri," kata seorang pengunjuk rasa bernama Omey Naziam, dilansir dari laman India Today, Minggu, 29 Agustus 2021.
Parwan Amiri, 17, seorang warga Afghanistan yang tinggal di kamp imigran di luar Athena, ikut berunjuk rasa. Ia mengaku ingin menyampaikan suara-suara masyarakat Afghanistan yang hingga saat ini masih terperangkap di negara mereka sendiri.
"Kami sering berpikir bahwa kami ternyata tidak memiliki tanah air, tidak punya kampung halaman," ungkap Amiri.
Demonstrasi lainnya berlangsung di Stockholm, Swedia. Ratusan warga Afghanistan menyanyikan lagu milik Dawod Sarkhosh berjudul 'Sarzamin-e-man' (Tanah Airku) di jalanan ibu kota.
Protes anti-Taliban juga dilakukan sekelompok warga Afghanistan di jalanan kota London.
Sementara itu, jajaran menteri dalam negeri Uni Eropa berencana menggelar pertemuan khusus untuk mendiskusikan isu Afghanistan pada Selasa mendatang. Isu serupa juga akan dibahas di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) Senin besok.
Baca: Prancis dan Inggris Akan Minta PBB Ciptakan 'Zona Aman' di Kabul
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News