Geng remaja putri tersebut, berusia antara 13 dan 16 tahun, menyerang tunawisma berumur 59 tahun di sebuah plaza dekat stasiun utama Toronto pada Minggu malam menuju Senin dini hari.
Beberapa pejalan kaki, yang melihat sekumpulan remaja putri menikam seorang tunawisma di York Street, langsung menghubungi petugas yang melarikan korban ke sebuah rumah sakit.
"Korban yang telah tinggal di sistem penampungan tunawisma selama beberapa pekan meninggal dunia akibat luka-lukanya," kata Detektif Sersan Terry Browne dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip dari laman New York Post, Rabu, 21 Desember 2022.
"Para remaja itu ditemukan membawa sejumlah senjata di dekat lokasi kejadian," sambungnya.
Menurut otoritas setempat, sekelompok remaja putri yang tak disebutkan namanya itu mungkin sengaja keluar rumah dengan niat berbuat kekacauan. Polisi mengatakan, kedelapan remaja itu sempat terlibat perkelahian sekitar dua jam sebelum pembunuhan.
Browne mengatakan, tiga dari delapan remaja yang terlibat dengan pembunuhan ini pernah berurusan dengan polisi.
Para penyerang tunawisma ini tinggal di beberapa wilayah berbeda di Toronto, dan bertemu melalui media sosial. Polisi belum dapat memastikan sudah berapa lama mereka saling mengenal.
Kedelapan remaja putri itu telah didakwa dengan pasal pembunuhan tingkat kedua. Mereka semua ditahan hingga jadwal persidangan berikutnya di akhir Desember ini.
Baca: 5 Orang Tewas dalam Penembakan di Apartemen Toronto Kanada
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
