"Pelaku telah ditembak mati polisi di sebuah apartemen di Vaughan, Ontario," ucap Kepala Kepala Kepolisian York, James MacSween.
"Pemandangan di lokasi kejadian begitu mengenaskan. Ada enam kematian, salah satunya adalah pelaku. Lima lainnya adalah korban," sambung dia, mengutip dari laporan New York Post, Senin, 19 Desember 2022.
Selain menewaskan lima orang, penembakan mengejutkan ini juga membuat satu orang mengalami luka-luka. Ia dikabarkan sudah mulai membaik setelah dirawat di sebuah rumah sakit tadi malam.
MacSween menegaskan bahwa penembakan di Toronto sudah berakhir, dan tidak ada ancaman lebih lanjut terhadap masyarakat. Para penghuni apartemen akan segera diperbolehkan kembali masuk setelah penyelidikan berakhir.
Identitas pelaku belum dirilis otoritas Toronto, begitu juga dengan motif di balik penembakan.
Penembakan massal jarang terjadi di Kanada, dan Toronto sejak lama membanggakan prestasi sebagai salah satu kota besar teraman di dunia.
Pada 2020, tak lama usai seorang individu bersenjata api membunuh 13 orang di Portapique, Nova Scotia, Pemerintah Kanada langsung melarang penjualan lebih dari 1.500 model senjata api "tipe serbu" beserta komponennya. Kanada juga menerapkan regulasi mengenai jenis-jenis peluru yang boleh dijual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News