Wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, mengatakan via Telegram bahwa serangan rudal Rusia terhadap infrastruktur penting di ibu kota sedang berlangsung.
Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan bahwa "ledakan terdengar di distrik Dniprovskiy, di tepi kiri Kyiv."
Belum jelas apakah ledakan itu disebabkan serangan atau sistem pertahanan udara yang beroperasi. Sejak malam pergantian tahun 2022 ke 2023, ibu kota Ukraina belum pernah diserang lagi.
Melansir dari India Today, serangkaian serangan ini terjadi sehari setelah Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pihaknya berhasil merebut kota Soledar di Ukraina.
Pemerintah Ukraina membantah klaim tersebut, dan mengatakan bahwa pertempuran "sengit " sedang berlangsung di sekitar Soledar.
Dalam beberapa pekan terakhir, kota Soledar yang hampir hancur di wilayah timur menjadi pusat pertempuran antara Rusia dan Ukraina.
Pengumuman Rusia bahwa mereka telah merebut Soledar adalah klaim kemenangan pertama Moskow setelah berbulan-bulan mengalami kemunduran di medan perang. Kemenhan Rusia mengumumkan bahwa "pembebasan kota Soledar" telah selesai pada 12 Januari malam.
Kemenhan Rusia menambahkan bahwa perebutan Soledar akan membuka jalan bagi lebih banyak "operasi ofensif yang berhasil" di wilayah tersebut.
Baca juga: Tentara Bayaran Rusia Klaim Berhasil Tundukkan Kota Soledar di Ukraina
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News