Foto udara memperlihatkan markas besar Pentagon. (AFP)
Foto udara memperlihatkan markas besar Pentagon. (AFP)

Wah, Pentagon Terima Ratusan Laporan Baru Mengenai UFO

Willy Haryono • 17 Desember 2022 11:12
Washington: Unit baru dari Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) yang didirikan khusus untuk melacak laporan benda terbang tak dikenal (UFO) telah menerima "ratusan" laporan baru. Namun sejauh ini tidak ada bukti yang mengaitkan ratusan laporan itu dengan indikasi kehidupan alien atau makhluk luar angkasa, kata pimpinan All-Domain Anomaly Resolution Office (AARO) kepada awak media pada Jumat, 16 Desember 2022.
 
AARO, salah satu unit Pentagon yang didirikan pada Juli lalu, bertanggung jawab atas pelacakan objek tak dikenal di langit, bawah air dan luar angkasa. AARO juga bertugas melacak objek yang memiliki kemampuan untuk berpindah dari satu domain ke domain lain.
 
Kantor tersebut didirikan Pentagon setelah perhatian publik AS tertuju kepada isu UFO dalam satu tahun terakhir, menyusul adanya laporan dari sejumlah pilot militer Negeri Paman Sam yang mengaku melihat benda terbang tak dikenal.

Juni 2021, Kantor Direktur Intelijen Nasional AS melaporkan bahwa antara 2004 dan 2021, terdapat 144 peristiwa penampakan UFO, 80 di antaranya ditangkap dengan berbagai alat sensor.
 
"Sejak saat itu, kami mendapat lebih banyak laporan," kata Direktur AARO Sean Kirkpatrick, mengutip dari laman nzherald.co.nz, Sabtu, 17 Desember 2022.
 
Saat diminta menghitung jumlahnya, Kirkpatrick mengatakan ada "beberapa ratus."
 
Laporan terbaru dari Direktur Intelijen Nasional, yang akan memberikan angka spesifik tentang laporan baru UFO sejak 2021, diharapkan dapat dirilis pada akhir tahun ini, kata sejumlah pejabat.
 
AARO didirikan tidak hanya untuk menyelidiki pertanyaan mengenai apakah ada kehidupan lain di luar Bumi, tetapi juga terhadap risiko keamanan dari begitu banyak benda terbang tak dikenal di sekitar instalasi atau pesawat militer AS.
 
Mei ini, Kongres AS mengadakan dengar pendapat pertamanya dalam lebih dari setengah abad silam mengenai topik UFO. Banyak anggota Kongres AS menyatakan keprihatinan mereka terkait UFO, mengenai bahwa apakah itu adalah teknologi makhluk luar angkasa, atau berasal dari teknologi tak dikenal milik Tiongkok, Rusia, atau musuh potensial lainnya.
 
"Sejauh ini, kami belum melihat apa-apa. Kami masih berada di fase sangat awal untuk menentukan apakah salah satu objek yang kami lihat itu berasal berasal dari alien," kata Ronald Moultrie, wakil menteri pertahanan untuk intelijen dan keamanan. "Sistem apa pun yang tidak sah di wilayah udara kami, akan kami anggap sebagai ancaman terhadap keselamatan," sambungnya.
 
AARO juga sedang mencari cara untuk meningkatkan kemampuannya untuk mengidentifikasi objek yang tidak diketahui, seperti dengan mengkalibrasi ulang sensor yang mungkin difokuskan hanya pada pesawat musuh yang diketahui atau jejak drone, kata Moultrie.
 
Baca:  Foto Autopsi Alien Hebohkan Komunitas UFO
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan