"Bravo (hebat)! Bravo!" kata para warga di Milan, menyemangati para petugas, dikutip dari video ABC News, Senin 16 Maret 2020. Tepuk tangan tersebut diberikan di saat Negeri Menara Pisa lockdown.
Hal senada juga terjadi di Spanyol, tepatnya di Granada dan Madrid. Jumlah kematian akibat virus korona di negara ini mencapai 288 jiwa.
Angka kematian tersebut, dua kali lipat dibanding hari sebelumnya. Perdana Menteri Pedro Sanchez pada Sabtu lalu mengumumkan lockdown bagi negara tersebut.
Selain itu, dia juga mengatakan negara dalam kondisi darurat selama 15 hari. Semua warga diminta untuk tetap di rumah, kecuali membeli makanan, ke apotek, rumah sakit, kerja, atau untuk keperluan darurat lainnya.
"Kita akan kembali ke rutinitas pekerjaan dan mengunjungi teman atau orang terkasih," kata Sanchez.
"Hingga saat itu tiba, mari kita tidak membuang energi saat ini," imbuhnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendeklarasikan Eropa sebagai epicenter baru virus korona covid-19, dengan titik utama di Italia, Spanyol, dan Prancis. Mereka juga sudah mengumumkan virus ini sebagai pandemi global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id