Dilansir dari laman BBC, Selasa 7 Juli 2020, warga setempat berkerumun di lokasi untuk melihat terbakarnya truk. Sebagian dari mereka juga berusaha mengambil BBM yang tercecer di jalanan.
Puluhan korban luka telah dilarikan ke beberapa rumah sakit. Sebagian dari mereka mengalami luka bakar parah, sehingga dikhawatirkan korban tewas akan bertambah
Otoritas setempat mengatakan, sebagian warga mengabaikan imbauan petugas untuk menjauh dari lokasi.
"Ini adalah sebuah tragedi," kata Wali Kota Pueblo Viejo, Fabian Obispo.
"Saat ini banyak keluarga yang tidak tahu ada di mana anak-anak mereka," sambungnya.
Tim investigator meyakini truk terguling karena sang sopir sempat tertidur saat mengemudi sekitar pukul 08.30. "Ini adalah situasi yang sangat menyakitkan. Kami sedang menyelidiki penyebabnya," kata Presiden Kolombia Ivan Duque
Insiden terjadi saat Kolombia mencatat lonjakan jumlah kasus virus korona (covid-19), yang membuat banyak rumah sakit hampir kehabisan tempat tidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News