Tank Ukraina yang melakukan latihan militer di wilayah Donbass, timur Ukraina. Foto: AFP
Tank Ukraina yang melakukan latihan militer di wilayah Donbass, timur Ukraina. Foto: AFP

Ukraina Usir Diplomat Rusia sebagai Bentuk Aksi Balasan

Fajar Nugraha • 20 April 2021 13:20
Kiev: Kementerian Luar Negeri Ukraina pada Senin mengatakan, telah mengusir seorang diplomat Rusia. Tindakan itu dilakukan setelah Moskow memerintahkan seorang konsul Ukraina di Saint Petersburg untuk meninggalkan Rusia, menuduhnya berusaha mendapatkan informasi sensitif.
 
Pengusiran itu dilakukan ketika ketegangan meningkat antara Rusia dan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir, dengan Kiev menuduh Moskow mengerahkan pasukan di perbatasannya.
 
"Hari ini Kementerian Luar Negeri Ukraina mengirim catatan yang menyatakan persona non grata salah satu penasihat Kedutaan Rusia di Kiev," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Oleg Nikolenko kepada AFP, Selasa 20 April 2021.

"Dia harus meninggalkan wilayah negara bagian kita dalam waktu 72 jam,” tegas Nikolenko.
 
Tindakan itu menjadi bentuk balasan dari Ukraina kepada Rusia. Pada Sabtu 17 April, Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia mengatakan, telah menahan seorang konsul Konsulat Jenderal Ukraina di Saint Petersburg, Alexander Sosonyuk.
 
Badan intelijen domestik mengatakan Sosonyuk telah tertangkap tangan selama pertemuan dengan seorang warga Rusia saat ia berusaha untuk menerima informasi yang "dirahasiakan". Sosonyuk diperintahkan untuk meninggalkan Rusia dalam waktu 72 jam.
 
Ukraina pada Sabtu membuat "protes keras tentang penahanan tidak sah" di Sosonyuk. “Dia sepenuhnya menyangkal tuduhan yang diarahkan terhadapnya,” Nikolenko mengatakan.
 
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan Senin, Rusia telah mengerahkan lebih dari 150.000 tentara di sepanjang perbatasan Ukraina dan di semenanjung Krimea yang dicaplok.
 
"Ini adalah penempatan militer Rusia tertinggi di perbatasan Ukraina," kata Borrell kepada wartawan setelah pembicaraan yang melibatkan menteri luar negeri Ukraina. Dia menolak mengungkapkan sumber angka tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan