Klaim ini berkaitan dengan imigran Haiti di Springfield, Ohio, yang dalam beberapa minggu terakhir menjadi viral. Trump mengklaim bahwa mereka mencuri hewan peliharaan penduduk atau mengambil satwa liar dari taman untuk dimakan.
Namun, tidak ada laporan yang dapat dipercaya yang mendukung pernyataan tersebut. Para pejabat Ohio, termasuk dari Partai Republik, telah berulang kali menegaskan bahwa cerita itu tidak benar.
Saat menghadiri balai kota yang diselenggarakan oleh Univision, seorang pemilih Republik Latino yang belum menentukan pilihan dari Arizona bertanya kepada Trump apakah ia benar-benar percaya bahwa imigran memakan hewan peliharaan.
"Saya hanya menyampaikan apa yang dilaporkan. Yang saya lakukan hanyalah melaporkan,” kata Donald Trump dikutip dari Malay Mail, Kamis, 17 Oktober 2024.
Donald Trump, mengklaim bahwa pernyataannya didasarkan pada informasi yang telah ada sebelumnya, tanpa mengekspresikan pendapat pribadinya, melainkan hanya menyampaikan apa yang telah dilaporkan oleh sumber lain. Ia juga menambahkan bahwa "surat kabar" telah melaporkan klaim tersebut, meskipun ia tidak menyebutkan nama atau memberikan rincian lebih lanjut.
Trump, yang belum mengunjungi Springfield, sebelumnya menyatakan rencananya untuk melakukan deportasi massal terhadap imigran Haiti di kota tersebut, meskipun mayoritas dari mereka berada di Amerika Serikat (AS) secara legal. Sejak Trump mulai mengulangi tuduhan tersebut, kota ini juga menghadapi ancaman bom.
Menjelang pemilihan umum pada 5 November, Trump semakin sering menggunakan bahasa yang lebih gelap dan kasar tentang imigrasi ilegal, sebuah isu yang mendapat sambutan baik dari banyak pemilih, terutama di kalangan Partai Republik.
Ia bersaing dengan Demokrat Kamala Harris untuk mendapatkan suara kunci dari populasi Latino yang terus bertambah. Meskipun pemilih Latino biasanya mendukung Demokrat, kampanye Trump berharap untuk meraih lebih banyak dukungan, terutama dari laki-laki, dengan menyoroti ketidakpuasan ekonomi.
Saat ini, Harris unggul atas Trump dengan delapan poin persentase, mendapatkan 47 persen dibandingkan dengan 39 persen yang diraih Trump di kalangan pemilih Hispanik. (Angel Rinella)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News