Menlu Retno Marsudi dalam jumpa pers virtual dari Jenewa./AFP
Menlu Retno Marsudi dalam jumpa pers virtual dari Jenewa./AFP

Menlu Retno Sampaikan Perkembangan Vaksin Indonesia ke Dirjen WHO

Marcheilla Ariesta • 24 Februari 2022 10:09
Jenewa: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan perkembangan vaksin Indonesia kepada Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
 
"Jika semua lancar, maka proses akan berujung para permintaan Emergency Use Listing (EUL) (izin penggunaan darurat) dari WHO," tuturnya dalam jumpa pers, Kamis, 23 Februari 2022.
 
Retno juga menekankan komitmen Indonesia untuk terus memperjuangkan dan menyuarakan kesetaraan vaksin. Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan harapan agar negara penerima vaksin dapat menerima dosis dengan masa kedaluwarsa yang lebih panjang.

"Sehingga dapat mendukung program vaksinasi secara lebih maksimal," sambung dia.
 
Menlu Retno juga melakukan tukar pikiran mengenai endemi. Dalam hal itu, Tedros menyampaikan pentingnya vaksinasi yang mencukupi, terutama untuk kelompok rentan - usia lanjut dan komorbid.
 
"Dirjen WHO juga menekankan pentingnya pemakaian masker untuk perlindungan," ujar Retno.
 
Retno juga melakukan pertemuan dengan Deputi CEO GAVI, Anurada Gupta dan Managing Director COVAX Facility Aurelia Nguyen.
 
Baca juga: Bio Farma Penerima Transfer Teknologi Vaksin mRna yang Bisa Lawan Covid-19
 
Dalam pertemuan dengan GAVI dan COVAX Facility, Retno menyampaikan apresiasi terhadap COVAX Facility yang telah banyak berkontribusi mendistribusikan vaksin ke negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah.
 
"Dengan dukungan COVAX, Indonesia berhasil melaksanakan vaksinasi terhadap 52,3 persen dari populasinya dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target vaksinasi 70 persen populasi pada pertengahan 2022, sebagaimana ditetapkan oleh WHO.
 
Retno menambahkan, pihak GAVI dan COVAX menyampaikan bahwa Indonesia telah menginspirasi dalam mendukung kredibilitas kerja GAVI dan COVAX.
 
Selain itu, kata Retno, terdapat kejelasan mengenai pasokan vaksin yang disampaikan COVAX pada 2022, dan dukungan terhadap program vaksin booster.
 
"Dari pihak GAVI dan COVAX juga menyampaikan menyambut baik pengembangan vaksin covid-19 di Indonesia yang akan memberikan tambahan pasokan dan ketersediaan vaksin bagi dunia," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan