Pangeran Philip tutup usia. Foto: AFP.
Pangeran Philip tutup usia. Foto: AFP.

Bela Sungkawa Pemimpin Eropa Atas Wafatnya Pangeran Philip

Marcheilla Ariesta • 09 April 2021 20:37
London: Sejumlah kepala negara Eropa turut berbela sungkawa atas kematian Pangeran Philip, Duke of Edinburgh. Philip merupakan suami Ratu Inggris Elizabeth II. Dia meninggal di usia 99 tahun.
 
Raja Philippe dari Belgia menyampaikan rasa duka citanya dari Keluarga Kerajaan Belgia kepada Ratu Elizabeth II melalui pesan pribadi. Dikutip dari BBC, Jumat, 9 April 2021, sebuah pesan publik akan segera dirilis, namun Raja berharap dapat berbicara langsung dengan Ratu Elizabeth jika memungkinkan.
 
Raja Swedia, Carl Gustaf dan Ratu Silvia juga menyampaikan bela sungkawa atas kematian Pangeran Philip. "Pangeran Philip telah menjadi teman baik keluarga kami selama bertahun-tahun, hubungan yang sangat kami hargai. Pengabdiannya kepada negaranya akan tetap menjadi inspirasi bagi semua," kata Raja Carl Gustaf.

Taoiseach dari Irlandia, Micheal Martin mengatakan sangat sedih mendengar kematian Pangeran Philip. "Pikiran dan doa kami bersama Ratu Elizabeth dan rakyat Inggris," tuturnya.
 
Perdana Menteri Malta, Robert Abela mengatakan Pangeran Philip sering melakukan kunjungan ke Malta. Ia sudah menganggap Malta sebagai rumahnya.
 
"Rakyat kami akan selalu menghargai dan mengingatnya," ungkap Abela.
 
Baca juga: Pangeran Philip, Suami Ratu Elizabeth Meninggal di Usia 99 Tahun
 
Sementara itu, Presiden Lithuania, Gitanas Nauseda mengatakan sangat sedih mendengar kabar meninggalnya Pangeran Philip. Ia berharap jiwanya dapat beristirahat dalam damai, serta Ratu Elizabeth II dan rakyat Inggris diberikan kekuatan.
 
Istana Buckingham yang pertama kali mengumumkan kematian Duke of Edinburgh. "Dengan kesedihan yang mendalam, Yang Mulia Ratu (Elizabeth II) mengumumkan kematian suaminya tercinta, Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh," kata pengumuman tersebut.
 
Philip dilaporkan meninggal di Kastil Windsor, tempat kediaman ia dan sang ratu selama pandemi virus korona (covid-19).
 
Istana Buckingham mengatakan akan memberikan pengumuman lebih lanjut terkait hal ini. "Keluarga Kerajaan bergabung dengan orang-orang di seluruh dunia, berduka atas kehilangannya," kata pengumuman tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan