"Ada konfrontasi antara anggota kelompok pengedar narkoba yang berlawanan di sebuah pantai di Bahia Patempich, Puerto Morelos," kata kantor jaksa agung negara bagian Quintana Roo di Twitter, dilansir dari AFP, Jumat, 5 November 2021.
"Dua dari mereka kehilangan nyawa," lanjut kantor tersebut dalam cuitannya.
Mereka mengatakan tidak ada cedera serius akibat hal tersebut. Namun, katanya para turis asing panik dengan adanya baku tembak itu.
Turis yang menginap di hotel di sebelah pantai mengatakan orang-orang berlarian mencari perlindungan setelah tembakan dilepaskan.
Baca juga: Baku Tembak Antargeng Narkoba di Meksiko, 2 Turis Asing Tewas
"Para tamu memberi tahu saya bahwa mereka sedang bermain bola voli di pantai, pria bersenjata mendekati senjata api," tweet Mike Sington, seorang turis dari Amerika Serikat yang menginap di Hyatt Ziva Riviera Cancun Resort.
"Semua orang lari dari pantai dan kolam renang. Staf membawa kami ke kamar tersembunyi di belakang dapur," lanjutnya.
Video yang diunggah di media sosial menunjukkan puluhan turis, beberapa berpakaian renang menunggu di lobi hotel bersama dengan staf.
"Orang-orang saling berpelukan dan menangis," lanjut Sington.
Meksiko dilanda pertumpahan darah terkait kartel yang telah menyebabkan lebih dari 300.000 orang terbunuh sejak pemerintah mengerahkan militer dalam perang melawan narkoba pada 2006.
Sementara Riviera Maya, rumah bagi Cancun dan resor terkemuka lainnya termasuk Playa del Carmen dan Tulum, umumnya dianggap lebih aman daripada sebagian besar negara, telah terjadi peningkatan kekerasan.
Namun, pada Oktober lalu, dua turis asing tewas dalam baku tembak antara tersangka pengedar narkoba di Tulum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
