Korban dua perempuan yang terbunuh diketahui berasal dari Jerman dan India. "Sedangkan yang terluka lainnya merupakan warga Jerman dan Belanda," kata kantor kejaksaan di negara bagian Quintana Roo, dilansir dari AFP, Jumat, 22 Oktober 2021.
Terkenal dengan reruntuhan Maya kuno dan perairannya, Tulum adalah salah satu tujuan wisata utama di negara itu. Namun, perang wilayah antar geng kerap terjadi di sana.
Penembakan terjadi pada Rabu malam di sebuah restoran di pusat kota Riviera Maya.
"Penyelidikan awal menunjukan insiden itu sebagai bentrokan antara kelompok kriminal yang menjual obat-obatan," lanjut kejaksaan.
Salah satu korban tewas dilaporkan meninggal di lokasi kejadian, sedangkan yang lainnya di rumah sakit.
Baca juga: 1 Orang Tewas dalam Gempa Bumi Magnitudo 7,0 di Meksiko
Wali Kota Tulum Marciano Dzul mengatakan, para korban tidak memiliki hubungan yang diketahui dengan para penjahat dan tampaknya terperangkap dalam baku tembak. Ia menambahkan, salah satu tersangka penembak telah ditangkap.
Dzul mengakui bahwa Tulum menghadapi gelombang kekerasan terkait dengan geng saingan yang terlibat dalam perdagangan narkoba dan pemerasan.
"Saya pikir ini adalah masalah kejahatan terorganisir yang dalam beberapa cara mencoba untuk memperebutkan beberapa daerah dan sayangnya dalam kasus ini ada kerusakan tambahan yang mempengaruhi orang lain yang tidak ada hubungannya dengan itu," katanya.
"Upaya tim harus dilakukan untuk memerangi jenis kekerasan di Tulum ini," tambah Dzul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
