Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada perubahan dari jadwal berakhirnya misi militer Washington di Afghanistan.
"Fokus kami adalah menyelesaikan ini di akhir bulan," tegas juru bicara Pentagon John Kirby, dikutip dari laman BBC, Selasa, 24 Agustus 2021.
"Jika komandan di lapangan berkata bahwa perpanjangan dibutuhkan, maka akan disampaikan kepada Presiden (Joe) Biden. Tapi sejauh ini kita belum sampai ke tahap sana," sambungnya.
Kirby menolak memberikan angka spesifik mengenai berapa banyak warga AS yang sudah dievakuasi dari Afghanistan sejauh ini. Ia hanya berkata jumlahnya berada di kisaran "ribuan."
Mengenai jumlah personel pengamanan As di bandara, Kirby mengatakan angkanya masih tetap 5.800 dan belum akan ditambah.
Sebelumnya, negara-negara G7 berencana meminta AS untuk memperpanjang tenggat waktu evakuasi dari Afghanistan. Perpanjangan dinilai penting karena masih ada begitu banyak warga mereka, dan juga masyarakat lokal Afghanistan, yang belum dievakuasi.
Juru bicara kelompok Taliban Suhail Shaheen sebelumnya menegaskan bahwa pihaknya akan berkata "tidak" kepada perpanjangan misi militer AS. Jika perpanjangan terjadi, Taliban mengingatkan akan adanya konsekuensi.
Biden disebut-sebut akan memutuskan apakah tenggat waktu ini akan diperpanjang atau tidak dalam 24 jam ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News