Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, saat ini jumlah tes covid-19 sudah menurun drastis di seluruh dunia. Ia mengatakan, dunia menjadi 'buta' dengan penyebaran virus tersebut.
"Dengan semakin banyaknya jumlah negara yang mengurangi tes, WHO menerima informasi yang makin minim mengenai transmisi dan sequencing," ungkap Tedros, dilansir dari The Straits Times, Kamis, 28 April 2022.
"Hal ini menyebakan kita tidak tahu mengenai pola penularan dan evolusi virus ini," sambung dia.
Baca juga: Indonesia Lampaui Target Vaksinasi WHO Berkat Multilateralisme Efektif
Direktur Eksekutif FIND, sebuah organiasi global yang bekerja sama dengan WHO memberikan bantuan, Bill Rodriguez mengatakan, jumlah tes covid-19 di dunia menurun hingga 70 sampai 90 persen.
"Dulu kita punya kemampuan yang tidak diduga sebelumnya untuk mengetahui apa yang terjadi. Kini, karena tes dikorbankan karena mayoritas negara-negara di dunia mulai mengendurkan pembatasan. Kita kini semakin buta soal apa yang terjadi pada virus ini," seru Rodriguez.
Salah satu negara yang memiliki jumlah tes semakin rendah adalah Indonesia. Terlebih saat pemerintah menghapus kewajiban tes covid-19 bagi pengguna transportasi kereta dan pesawat terbang bila bepergian di dalam negeri.
Aturan serupa juga akhirnya dihapus bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang baru tiba di Indonesia. Namun, syaratnya, mereka sudah divaksinasi dua dosis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News