"Memarkirkan kendaraan di area sakral termasuk Kuburan Prajurit Tak Dikenal adalah tindakan yang tercela," kata Wali Kota Ottawa Jim Watson via Twitter, dilansir dari nzherald.co.nz, Minggu, 30 Januari 2022.
Para pengunjuk rasa membandingkan mandat vaksin dengan fasisme. Dalam aksinya, mereka beramai-ramai membawa bendera berlogo swastika dan konfederasi, serta spanduk yang berisi kecaman terhadap Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Patung dari Terry Fox, pahlawan nasional Kanada, dibungkus demonstran dengan bendera Kanada yang sengaja dibalikkan dengan tulisan "kebebasan mandat."
Melalui Twitter, PM Trudeau menekankan bahwa Terry Fox adalah seseorang yang "mempercayai sains dan mengorbankan hidupnya demi membantu orang lain."
Salah satu pedemo mandat vaksin di Ottawa adalah David Santos, yang sengaja datang ke ibu kota dari Montreal. Ia meyakini mandat vaksin Covid-19 tidak terkait dengan bidang kesehatan, melainkan hanya akal-akalan pemerintah untuk "mengendalikan" masyarakat.
PM Trudeau mengatakan Kanada tidak diwakili oleh segelintir demonstran anti-vaksin, yang disebutnya sebagai "kelompok minoritas yang sangat vokal."
Kanada merupakan salah satu negara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 tertinggi di dunia. Di Quebec, wacana menjatuhkan pajak khusus kepada mereka yang belum divaksinasi mendapat dukungan banyak warga.
Namun tetap saja ada sekelompok kecil warga Kanada yang tidak sepakat dengan langkah pengendalian pandemi. Sebagian dari mereka meminta pelonggaran aturan, sebagian lainnya pencabutan penuh, dan bahkan ada yang meminta agar PM Trudeau mundur dari jabatannya.
Baca: Terpapar Covid-19, PM Kanada Diisolasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News