WNI dan masyarakat asli New York berkunjung untuk menikmati Indomie dan nongkrop di Warkop NYC.
WNI dan masyarakat asli New York berkunjung untuk menikmati Indomie dan nongkrop di Warkop NYC.

Selamat Pagi Indonesia

Warkop Khas Indonesia Jadi Tongkrongan Baru Warga New York

MetroTV • 10 Maret 2022 13:49
New York: Bisnis tiga anak muda asal Indonesia berhasil memperkenalkan budaya 'nongkrong' di warung kopi (warkop) khas Indonesia ke masyarakat New York, Amerika Serikat. Beragam makanan dan minuman yang mereka jual pun sangat khas warkop.
 
Warkop New York City ini berada di 366 West 52nd Street, New York, dan menjual makanan yang sama seperti warkop di Indonesia. Mulai dari Indomie, kopi dan teh instan, roti bakar, gorengan, hingga kerupuk.
 
Saat masuk ke dalam warung, pelanggan diperlihatkan interior yang didominasi warna kuning berserta aksesoris khas warkop asli Indonesia. Terdapat rak dinding yang dipenuhi Indomie lengkap dengan varian rasa yang beragam.

Warkop ini dibuka oleh Omar Karim Prawiranegara, Teguh Chandra, dan Cut Lakeisha Salsabila. Warung yang mereka rintis mulai beroperasi sejak 3 Maret 2022.

Jadi tongkrongan baru warga The Big Apple

Makanan dan minuman yang dijual cukup murah untuk ukuran di kawasan The Big Apple, sekitar US$2 hingga US$7. Warkop ini pun banyak disambangi warga negara Indonesia (WNI) yang kangen kampung.
 
“Makanannya enak banget, saya beri nilai 1000 dari 100 saking enaknya!” ujar diaspora Indonesia Bogdan Truchanowicz dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV pada Kamis, 10 Maret 2022. 
 
Tempat ini tak hanya didatangi diaspora atau keturunan Indonesia. Masyarakat asli New York juga berkunjung ke Warkop NYC untuk menikmati Indomie dan nongkrong khas warung kopi.
 
“Rasa gurihnya, harga, semuanya sempurna. Saya sedang berjalan-jalan mencari makanan cepat saji dan saya ke sini, ternyata kedai ini baru buka,” ujar warga New Jersey, Spencer.

Ingin perkenalkan budaya Indonesia

Pendiri Warkop NYC Omar Karim Prawiranegara dan rekannya sepakat membawa warkop khas Indonesia ke New York. Mereka ingin memperkenalkan budaya Indonesia yang tidak biasa didengar orang asing.
 
“Kadang orang tanya Indonesia, apa yang ada di kepala? Batik, kopi, gamelan, rendang. It’s about traditional and food. Nah, kita pengen ngebawa warkop yang di Indonesia ke culture yang di sini," kata Omar.
 
Ketiganya memilih untuk merintis usah warkop di New York. Sebab, kota ini menjadi melting-pot seluruh penjuru Amerika Serikat. Dia yakin, budaya ini akan mudah diterima di negara bagian lain jika bisa sukses di New York atau Los Angeles.
 
“Kita juga mau menunjukkan bahwa kita juga punya makanan dan budaya yang luar biasa,” ujar pendiri Warkop NYC yang lain, Teguh Candra. (Leres Anbara)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan