Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan, kedua pihak mempertimbangkan kemungkinan gencatan senjata sementara untuk memungkinkan evakuasi warga sipil.
“Artinya, tidak di mana-mana, tetapi hanya di tempat-tempat di mana koridor kemanusiaan itu sendiri akan berada, akan dimungkinkan untuk melakukan gencatan senjata selama evakuasi,” kata Podolyak, seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat 4 Maret 2022.
Namun mereka juga telah mencapai pemahaman tentang pengiriman obat-obatan dan makanan ke tempat-tempat pertempuran paling sengit terjadi.
Ini adalah pertama kalinya kedua belah pihak menyetujui segala bentuk kemajuan dalam masalah apa pun sejak Rusia menginvasi Ukraina seminggu yang lalu.
Namun, Podolyak mengatakan hasilnya jauh dari harapan Kiev.
"Kami sangat menyesal, kami tidak mendapatkan hasil yang kami harapkan," katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah kita membahas aspek kemanusiaan dengan cukup detail, karena sekarang cukup banyak kota yang terkepung. Ada situasi dramatis dengan obat-obatan, makanan, dan evakuasi," pungkas Podolyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id