Cuomo mengatakan angka rata-rata infeksi harian dan pasien yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) terus menurun dalam beberapa hari terakhir. Menurutnya, hal itu memperlihatkan tren penurunan penyebaran covid-19 di New York.
"Saya meyakini kita dapat memulai jalan menuju kehidupan normal," kata Cuomo kepada awak media. Namun, ia mengingatkan wabah covid-19 di New York dapat kembali memburuk jika langkah-langkah pembatasan pergerakan waktu terlalu cepat dicabut.
Negara bagian New York mencatat 671 kematian sepanjang Senin kemarin, yang menjadikan totalnya saat ini mencapai 10.056. Untuk level nasional, angka kematian akibat covid-19 di AS mencapai 23.628 per hari ini, Selasa 14 April 2020.
Angka 671 merupakan yang terendah di New York sejak 5 April. Angka tertinggi sebelum itu tercatat pada Kamis pekan kemarin, yakni 799.
"Masa terburuk telah terlewati, tapi kita harus tetap pintar menyikapinya," ungkap Cuomo. Ia mengaku akan berbicara dengan sejumlah gubernur lain untuk mendiskusikan wacana melonggarkan beberapa aturan.
Ia mengatakan pelonggaran dapat meliputi pemberian izin bekerja kepada mereka yang bekerja di beberapa sektor esensial. Namun di waktu bersamaan, Cuomo masih tetap memberlakukan aturan ketat sembari meningkatkan jumlah tes covid-19.
"Semua hal harus dijaga dengan seimbang," sebut Cuomo. "Jangan dibayangkan sesederhana menekan tombol, dan tiba-tiba semua orang boleh keluar dari rumah dan bekerja seperti biasa," lanjutnya.
"Kita harus melakukannya dengan hati-hati, perlahan-lahan, dan juga pintar," sebut Cuomo.
Meski tren penurunan kasus terjadi di New York, Cuomo meminta 19,5 juta warganya untuk tetap berada di dalam rumah dan juga menerapkan menjaga jarak sosial (social distancing).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News