Berdasarkan data Universitas Johns Hopkins pada Selasa pagi, 14 April 2020, jumlah infeksi covid-19 di Kanada telah melampaui 25 ribu dengan 780 kematian dan 7.758 pasien sembuh.
"Sejumlah fasilitas perawatan (lansia) menyumbang angka memprihatinkan di Kanada," kata Kepala Dinas Kesehatan Publik Kanada, Theresa Lam, dilansir dari BBC.
Lam mengatakan semua pihak berusaha mengendalikan penyebaran covid-19 di panti jompo, baik yang ditangani pemerintah maupun swasta. "Hampir separuh (dari infeksi covid-19) di Kanada terkait dengan fasilitas-fasilitas semacam itu," sebut Lam.
Minggu kemarin, otoritas Quebec memulai investigasi mengenai sejumlah kematian di panti jompo Residence Herron. Kepolisian Quebec juga turut membantu investigasi tersebut.
Dari 31 kematian di Residence Herron, lima diketahui diakibatkan covid-19. Penyebab kematian 26 lansia lainnya belum dapat ditentukan.
Sementara itu, otoritas Kanada sedang membantu menangani dugaan penyebaran covid-19 di sebuah panti jompo di Dorval, wilayah pinggiran Montreal. Sejumlah panti jompo lainnya di Quebec juga tengah diawasi.
Staf di sejumlah panti jompo di Kanada telah berunjuk rasa mengenai minimnya alat pelindung diri (APD). Mereka mengaku khawatir jika harus bekerja tanpa menggunakan APD.
Sabtu kemarin, pemerintah federal Kanada mengeluarkan sejumlah panduan terbaru untuk manajemen panti jompo, mengenai cara-cara pencegahan dan penanganan covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News