Tayangan televisi menunjukkan para agen mendobrak pintu rumah Boluarte sebagai bagian dari investigasi dugaan korupsi, megnenai apakah sang presiden telah memperkaya dirinya sendiri secara ilegal saat bertugas di pemerintahan.
Boluarte, presiden yang sangat tidak populer di Peru saat ini, sudah berkuasa sejak Desember 2022. Ia disebut-sebut tak dapat menjelaskan secara detail mengenai bagaimana dirinya bisa memiliki koleks jam tangan Rolex. Boluarte hanya mengatakan bahwa jam tangan itu merupakan buah hasil kerja kerasnya.
"Langkah yang diambil pagi ini adalah tindakan sewenang-wenang, tidak proporsional dan kasar," tegas Boluarte, yang berada di istana kepresidenan saat agen menggerebek rumahnya.
Pengacara Boluarte mengatakan polisi menemukan jam tangan di kantor presiden di istana pemerintah.
"Mereka tidak membawanya pergi. Mereka dicatat dan difoto. Ada sekitar 10, dan di antara mereka ada beberapa yang bagus, tapi saya tidak bisa mengatakan apakah itu Rolex," kata pengacara Mateo Castaneda kepada stasiun radio RPP dan dikutip AFP, Minggu, 31 Maret 2024.
Boluarte mengatakan dirinya tidak akan membahas masalah ini secara terbuka sampai dia memberikan pernyataan tersumpah kepada jaksa Peru pada 5 April mendatang.
Koleksi Jam Tangan Mewah
Pihak berwenang meluncurkan penyelidikan bulan ini setelah program berita La Encerrona menarik perhatian pada gambar Boluarte yang mengenakan jam tangan mewah di acara-acara publik saat menjabat sebagai wakil presiden di bawah presiden Pedro Castillo dan sebagai menteri pembangunan di tahun 2021.Program tersebut mengatakan bahwa mereka mengkaji periode yang berakhir pada Desember 2022 ketika Castillo dimakzulkan dan ditangkap, yang membuat Boluarte mengambil alih kekuasaan.
Penggerebekan pada hari Sabtu kemarin merupakan operasi gabungan antara polisi dan kantor kejaksaan, yang disiarkan di saluran televisi lokal Latina. Agen pemerintah terlihat mengelilingi rumah Boluarte di Distrik Surquillo Lima, sementara petugas memblokir lalu lintas.
Langkah penggerebekan tersebut merupakan permintaan jaksa penuntut umum dan disahkan oleh Penyidikan Persiapan Mahkamah Agung.
Hal ini terjadi setelah jaksa menolak permintaan Boluarte untuk memberikan lebih banyak waktu menanggapi panggilan pengadilan yang menuntut dia memberikan bukti perihal pembelian jam tangannya.
Jaksa juga ingin mengetahui apakah Boluarte telah melaporkan jam tangan Rolex tersebut di laporan pendapatannya.
Baca juga: Diduga Miliki Koleksi Rahasia Jam Mewah, Rumah Presiden Peru Digerebek
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News