“Iran harus berhenti memasok senjata dan intelijen kepada Houthi dan menggunakan pengaruhnya untuk menghentikan serangan Houthi di Laut Merah,” tulis Cameron, yang menghadiri Forum Ekonomi Dunia, di X, dilansir dari Malay Mail pada Kamis, 18 Januari 2024.
Baca: AS Merespons Serangan Houthi dengan Meluncurkan 14 Rudal. |
Cameron juga menegaskan bahwa Iran harus menghindari menggunakan situasi regional, sebagai alasan untuk bertindak sembrono dan melanggar kedaulatan negara lain. Komunikasi tersebut telah diajukan oleh Cameron kepada Menteri Luar Negeri Amir-Abdollahian.
Inggris baru-baru ini bergabung dengan Amerika Serikat dalam menyerang pangkalan Houthi di Yaman. Serangan tersebut dianggap untuk melancarkan serangan terhadap pelayaran komersial di Laut Merah.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengumumkan bahwa seluruh 13 target yang direncanakan berhasil dihancurkan. Diantaranya termasuk pangkalan pesawat tanpa awak dan rudal jelajah.
Meskipun serangan tersebut mendapat dukungan dari Sunak dan Cameron, ada kritik dari Iran, Rusia, dan beberapa anggota NATO, termasuk Turki.
Houthi sendiri menyatakan bahwa serangan mereka merupakan tindakan solidaritas terhadap Gaza. Selain itu, militan Hamas juga didukung Iran telah terlibat dalam konflik dengan Israel selama lebih dari tiga bulan. (Atika Pusagawanti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News