Kapal General Frank S Besson bertolak dari Virginia menuju Gaza pada Sabtu, 9 Maret 2024. (X / CENTCOM)
Kapal General Frank S Besson bertolak dari Virginia menuju Gaza pada Sabtu, 9 Maret 2024. (X / CENTCOM)

Operasi Pembangunan Dermaga AS di Pantai Gaza Resmi Dimulai

Willy Haryono • 10 Maret 2024 18:03
Washington: Sebuah kapal militer Amerika Serikat (AS) yang membawa peralatan untuk membangun dermaga sementara di lepas pantai Jalur Gaza telah diberangkatkan pada Sabtu kemarin.
 
Mengutip dari Al Jazeera, Minggu, 10 Maret 2024, dermaga tersebut diusulkan AS sebagai solusi untuk menyalurkan bantuan ke Gaza, di tengah berlangsungnya gempuran Israel ke wilayah terkepung tersebut.
 
AS berulang kali mengutarakan keinginannya untuk meringankan krisis kemanusiaan di Gaza. Namun di waktu bersamaan, Presiden AS Joe Biden terus menyetujui penjualan senjata ke Israel.

Sejak serangan kilat Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, AS telah menyetujui 100 penjualan senjata ke Israel untuk melancarkan serangan balasan ke Gaza. Sejauh ini, serangan balasan Israel telah menewaskan lebih dari 30.000 orang – sebagian besar perempuan dan anak-anak.
 
Bulan lalu, AS bersiap memberi Israel sekitar seribu bom MK-82 seberat 227 kilogram dan seribu Joint Direct Attack Munitions (JDAM) KMU-572 yang mengubah amunisi tidak terarah menjadi bom berpemandu presisi.
 
AS juga telah dua kali mengabaikan persetujuan Kongres untuk mempercepat pengiriman senjata ke Israel, bahkan ketika Tel Aviv dituduh melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional (ICJ).
 
Baca juga:  Kontradiktif! Biden Larang Keras Invasi ke Rafah, Tapi Berkukuh Bela Israel

Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Walau ada dukungan AS, Israel menolak memfasilitasi pengiriman bantuan pangan penting kepada warga Palestina yang kelaparan di Gaza. Hal ini menyebabkan AS mendorong pembangunan dermaga sementara di lepas pantai Gaza.
 
"Jika AS serius (dalam memberikan bantuan), mereka akan menekan Israel untuk membuka penyeberangan darat dan mengizinkan bantuan serta menghentikan serangan gencar. Kami belum mendengar Biden menyerukan penghentian perang atau bahkan gencatan senjata," kata Mohammed al-Masri dari Pusat Penelitian dan Studi Strategis Palestina, kepada Al Jazeera.
 
General Frank S Besson adalah nama kapal AS yang membawa peralatan untuk membangun dermaga di pantai Gaza. Kapal itu telah meninggalkan pangkalan di Virginia "kurang dari 36 jam setelah Presiden Biden mengumumkan AS akan memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui laut," lapor Komando Pusat Militer (CENTCOM) pada hari Minggu ini.
 
Kapal pendukung logistik tersebut "membawa peralatan pertama yang membangun dermaga sementara untuk mengirimkan pasokan kemanusiaan yang penting," sebut CENTCOM.
 
Biden mengatakan dalam pidato kenegaraannya pada Kamis lalu bahwa dirinya mengarahkan militer untuk memimpin misi darurat mendirikan dermaga di lepas pantai Mediterania Gaza. Nantinya, dermaga itu akan menerima kapal yang membawa makanan, air, obat-obatan dan tempat perlindungan sementara.
 
Pengumuman Biden disampaikan menyusul peringatan dari PBB mengenai kelaparan yang meluas di antara 2,3 juta penduduk Gaza, lima bulan setelah Israel melancarkan serangannya ke Gaza.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan