"Rusia tidak bisa dan tidak boleh memenangkan perang ini. Selama Rusia terus menyerang, kami akan terus beradaptasi dan memoderasi dukungan militer yang diperlukan untuk menjaga Ukraina dan masa depannya," ucap Macron, dilansir dari France24, Kamis, 9 Februari 2023.
Ia mengungkapkan tekad Negeri Menara Eiffel untuk membantu Ukraina meraih kemenangan. "Dan menegakkan kembali hak-haknya yang sah," kata Macron.
"Prancis akan melanjutkan upatanya mengirimkan senjata ke Kyiv," tegas dia.
Baca juga: Apa Saja Buah Kunjungan Mendadak Zelensky ke Inggris?
Dalam kesempatan yang sama, Kanselir Scholz mengatakan, Eropa akan mendukung Ukraina dalam perangnya melawan Rusia selama diperlukan. Ia menambahkan, Ukraina termasuk dalam keluarga Eropa.
Berbicara di Paris bersama Presiden Macron dan Presiden Ukraina Zelensky, Scholz mengatakan para pemimpin di KTT Uni Eropa akan mengirimkan sinyal solidaritas yang kuat dengan Kyiv.
"Saya membawa pesan yang jelas ke Brussel: Ukraina milik keluarga Eropa," kata Scholz.
Dengan kunjungannya ke kedua negara, maka Ukraina sudah 'mengantongi' dukungan dari Inggris, Prancis, dan Uni Eropa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News