Presiden AS Joe Biden. (AFP)
Presiden AS Joe Biden. (AFP)

Biden Desak Putin Tak Gunakan Senjata Nuklir Taktis di Ukraina

Willy Haryono • 18 September 2022 08:40
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir taktis atau senjata kimia di tengah kemunduran operasi militernya di Ukraina.
 
Militer Ukraina berhasil memukul mundur pasukan Rusia dalam sebuah operasi cepat pekan ini. Hal tersebut menambah tekanan terhadap Putin, terutama dari kelompok nasionalis di Rusia.
 
Baca:  Ukraina Rebut Kembali Banyak Wilayah saat Rusia Menyerang balik

Putin telah memperingatkan bahwa Rusia akan merespons lebih keras jika pasukannya mendapat banyak tekanan. Pernyataan tersebut meningkatkan kekhawatiran bahwa pada suatu titik, ia dapat menggunakan cara-cara tak biasa, semisal memakai senjata nuklir kecil atau senjata kimia.
 
Dalam wawancara di program "60 Minutes" dari media CBS News, Biden mendapat pertanyaan mengenai apa yang akan ia katakan kepada Putin jika senjata semacam itu dipertimbangkan.
 
"Jangan. Jangan. Jangan. Senjata semacam itu dapat mengubah wajah perang yang belum pernah dilihat sebelumnya sejak Perang Dunia II," ujar Biden, dalam potongan wawancara yang dirilis CBS pada Sabtu, 17 September 2022.
 
Biden mengatakan penggunaan senjata semacam itu akan mendapat respons dari AS. Rusia disebutnya akan menjadi negara paria dan dimusuhi banyak negara jika berani menggunakan senjata berbahaya di Ukraina.
 
"Respons yang akan dikeluarkan (AS) tergantung dari sejauh mana langkah-langkah yang mereka lakukan," ungkap Biden.
 
Sejumlah pejabat Rusia membantah kekhawatiran Barat mengenai Moskow yang berpotensi menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina. Kendati begitu, negara-negara Barat masih tetap khawatir hingga saat ini.
 
Februari lalu, dalam sebuah pengumuman invasi ke Ukraina, Putin sempat melontarkan peringatan bahwa jika Barat berani mengintervensi "operasi militer khusus" di negara tetangganya, maka ia akan menggunakan senjata nuklir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan