"Seorang perempuan berusia 47 tahun dan dua pria berumur 45 dan 50 tahun meninggal dunia," ujar keterangan layanan darurat ECU911, dikutip dari laman CGTN, Minggu, 14 Agustus 2022.
"Karena kondisi cuaca dan memasuki malam hari, kami belum dapat mengevakuasi jenazah korban," sambungnya.
Total 12 korban luka berusia antara 39 dan 58 tahun. Mereka semua sudah dievakuasi ke rumah sakit di kota Riobamba dan Ambato.
Menurut keterangan otoritas Ekuador, para pendaki terjatuh sejauh 60 meter saat berusaha mencapai puncak Carihuairazo.
Oktober tahun lalu, setidaknya tiga pendaki tewas usai terkena terjangan longsor di sebuah gunung berapi di Ekuador. Kala itu, longsoran salju menerjang 16 pendaki gunung saat mereka berada di ketinggian 6.100 meter di Gunung Chimborazo yang tidak aktif.
Gunung berapi telah menjadi saksi bisu kecelakaan mematikan dalam beberapa dekade terakhir.
Pada tahun 2003, sisa-sisa pesawat Ekuador yang jatuh pada 1976 dengan 59 orang di dalamnya ditemukan oleh pendaki sekitar 700 meter dari puncak. Pesawat itu menabrak dinding batu di Chimborazo, dan tertutup longsoran salju.
Baca: Longsor di Gunung Berapi Ekuador, 3 Pendaki Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News