Karangan bunga ditaruh di salah satu lokasi penembakan di sebuah spa di Atlanta, AS pada 18 Maret 2021. (Megan Varner / Getty / AFP)
Karangan bunga ditaruh di salah satu lokasi penembakan di sebuah spa di Atlanta, AS pada 18 Maret 2021. (Megan Varner / Getty / AFP)

Ratusan Warga Atlanta Berdemo Menentang 'Kebencian terhadap Asia'

Willy Haryono • 21 Maret 2021 15:06
Atlanta: Ratusan warga dari berbagai usia dan etnis berkumpul di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, pada Sabtu kemarin dalam menentang kejahatan serta kebencian terhadap Asia Amerika. Unjuk rasa digelar beberapa hari usai terjadinya penembakan di tiga spa AS yang menewaskan delapan orang, termasuk enam perempuan etnis Asia.
 
Aksi protes ratusan orang yang berlangsung mulai dari Woodruff Park hingga ke State Capitol ini diberi nama #StopAsianHate.
 
Massa terdengar melontarkan yel-yel seperti "hentikan kebencian terhadap Asia!" dan "kami adalah yang menjadikan Amerika seperti saat ini." Ratusan pedemo yang berasal dari berbagai arah akhirnya berkumpul di Liberty Plaza di bawah Gold Dome Georgia.

Dikutip dari laman Xinhua pada Minggu, 21 Maret 2021, sebagian demonstran terlihat membawa bendera AS serta poster bertuliskan, "kami bukanlah virus."
 
Di depan State Capitol, dua senator Georgia yang baru terpilih, Raphael Warnock dan Jon Ossoff, memimpin jalannya acara mengheningkan cipta bagi etnis Asia Amerika yang menjadi sasaran kejahatan bernuansa kebencian.
 
"Saya hanya ingin datang untuk mengucapkan salam kepada saudara-saudara Asia saya. Kami akan selalu mendukung kalian semua," kata Warnock, yang juga menyerukan adanya reformasi kepemilikan senjata api di seantero AS.
 
Warnock, senator pertama Georgia dari etnis Afrika Amerika, juga didampingi Ossoff yang berkata, "mari kita bangun sebuah negara di mana tidak ada satu orang pun yang hidup dalam ketakutan hanya karena siapa dan dari mana mereka berasal."
 
Robert Aaron Long, 21, mengaku telah membunuh empat orang di dalam dua spa di Atlanta dan empat lainnya di sebuah panti pijat di Cherokee County pada Selasa kemarin. Enam dari delapan korban Long adalah perempuan keturunan Asia.
 
Kepolisian Georgia masih berusaha menentukan apa sebenarnya motif pelaku, termasuk apakah ada elemen rasisme dalam penembakan tersebut.
 
"Tidak peduli mau diberitakan seperti apapun, faktanya tetap sama: ini adalah serangan terhadap komunitas Asia," tutur perwakilan negara bagian Georgia, Bee Nguyen. Ia merupakan warga keturunan Vietnam-AS pertama yang menjadi perwakilan rakyat Georgia.
 
"Mari kita bergandengan tangan dan menyerukan keadilan. Tidak hanya untuk korban penembakan kemarin, tapi juga semua korban supremasi kulit putih," lanjutnya.
 
Jumat kemarin, Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris telah mengunjungi Atlanta. Keduanya bertemu masyarakat Asia Amerika dan menyampaikan pernyataan yang mengecam keras segala bentuk kebencian terhadap semua etnis di AS, termasuk Asia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan