"Saya sedang memonitor situasi di Brooklyn Center," tulis Gubernur Minnesota Tim Walz via Twitter.
"Gwen dan saya berdoa untuk keluarga Daunte Wright, di saat negara bagian kita berduka atas meninggalnya satu lagi individu kulit hitam di tangan aparat penegak hukum," sambungnya, dilansir dari laman CNN pada Senin, 12 April 2021.
Penembakan terjadi saat berlangsungnya persidangan Derek Chauvin, polisi yang dituduh membunuh pria kulit hitam bernama George Floyd. Lokasi penembakan juga terjadi tak jauh dari gedung pengadilan tempat Chauvin diadili.
Baca: Dokter Nyatakan George Floyd Meninggal karena Kekurangan Oksigen
Tayangan udara dari media KARE terafiliasi CNN memperlihatkan sejumlal mobil polisi di Brooklyn Center, Minnesota. Kerumunan orang terlihat di lokasi tersebut tak lama usai penembakan.
Memasuki malam hari, kerumunan orang terlihat di sekitar kantor Kepolisian Brookln Center. Polisi pun menyerukan massa untuk membubarkan diri, karena berkerumun merupakan salah satu pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.
Polisi mengatakan, korban meninggal di lokasi. Kejadian bermula saat polisi berusaha menahan seorang pria di dekat lampu lalu lintas. Pria tersebut sempat disuruh keluar dari mobil karena ada pengharum kendaraan yang tergantung di salah satu kaca
Wright pun keluar, namun selang beberapa waktu mencoba kembali ke dalam mobilnya. Polisi melepaskan tembakan saat Wright mencoba masuk kembali ke dalam mobil.
Meski terkena tembakan, Wright masih bisa mengemudikan kendaraannya hingga beberapa blok, sebelum akhirnya menabrak kendaraan lain. Polisi dan petugas medis mencoba menyelamatkan Wright, namun ia dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.
Biro Kriminal Minnesota (BCA) berada di lokasi dan akan melakukan investigasi pengenai penembakan terhadap Wright.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News