Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Foto: Medcom.id/Marcheilla Ariesta.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Foto: Medcom.id/Marcheilla Ariesta.

Di 70 Tahun Kemitraan, RI akan Belajar Ekonomi Hijau dari Swedia

Marcheilla Ariesta • 23 November 2020 18:37
Jakarta: Pemerintah Indonesia dan Swedia berkomitmen untuk menjalin kerja sama pemerintahan dan bisnis yang berkelanjutan. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meyakini kerja sama antara Indonesia dan Swedia akan sangat semakin kuat di tengah pandemi virus korona (covid-19). 
 
Retno mengatakan Swedia merupakan rekan di Eropa yang penting bagi Indonesia. Ia mengatakan penting bagi dua negara untuk bersama-sama bangkit dari keterpurukan akibat pandemi ini.
 
"Saya yakin kemitraan kita memberikan nilai tambah bagi pemulihan ekonomi kedua negara, salah satunya dengan membangun perekonomian hijau berkelanjutan," tutur Retno dalam pidato di Pekan Kemitraan Berkelanjutan Indonesia-Swedia (SISP Week) pada Senin, 23 November 2020.

Perekonomian hijau yang dimaksud adalah perekonomian yang ramah lingkungan. Menurut Retno, Indonesia perlu banyak belajar terkait ekonomi hijau ini dari Swedia.
 
"Swedia telah menunjukkan kombinasi pertumbuhan ekonomi namun tetap melindungi lingkungan dan hal tersebut sebuah hal yang mungkin," imbuhnya.
 
Ia menyebut akan banyak belajar mengenai inovasi dan teknologi lingkungan dari Swedia.
 
Dalam kesempatan yang sama, Perdana Menteri Swedia, Stefan Lofven mengatakan kerja sama akan semakin diperkuat dalam rangka 70 tahun hubungan bilateral Indonesia-Swedia.
 
"Krisis mengingatkan kita mengenai pentingnya kerja bersama dalam solidaritas internasional untuk menemukan jalan dalam menangani tantangan global, seperti pandemi, krisis iklim, pemulihan ekonomi, dan lainnya," tutur Lofven.
 
Ia menegaskan dunia harus bisa keluar dari krisis kesehatan saat ini.
 
"Pekan ini akan memberikan kesempatan bagi kita terus membangun momentum membentuk kemitraan baru di masa depan," pungkasnya.
 
Indonesia dan Swedia menjalin hubungan diplomatik sejak 1950. Pada 2017, hubungan kedua negara semakin erat, terlihat dari kunjungan resmi pemimpin Kerajaan Swedia, Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia ke Indonesia yang menghasilkan sejumlah kesepakatan kerja sama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan